Ratusan Ojol Bentrok dengan Debt Collector di Bandung, 9 Orang Terluka

Rabu, 08 Maret 2023 - 05:58 WIB
loading...
Ratusan Ojol Bentrok dengan Debt Collector di Bandung, 9 Orang Terluka
Berawal dari upaya penarikan unit motor milik salah satu ojek online (Ojol), debt collector bentrok dengan ratusan ojol di kawasan Hegarmanah, Kota Bandung, Jawa Barat. iNews TV/Sondi
A A A
BANDUNG - Berawal dari upaya penarikan unit motor milik salah satu ojek online (Ojol), debt collector bentrok dengan ratusan ojol di kawasan Hegarmanah, Kota Bandung, Jawa Barat. Akibatnya, sekitar sembilan ojol alami luka bacok hingga pukulan benda tumpul. Para korban telah dilarikan ke beberapa rumah sakit di Kota Bandung.

Menurut Iyan Sopyan, Ketua ojol Kota Bandung, kronologi awal dari kejadian ini adalah pada Selasa (7/3/2023) sore, ada debt collector melakukan upaya pengambilan paksa unit motor milik salah satu ojol.

Selanjutnya, para ojol menyusul ke perusahaan leasing di kawasan Hegarmanah, untuk meminta unit motor yang telah diamankan tersebut dikembalikan.

Namun hal tersebut ditolak oleh para debt collector dan pihak perusahaan. Selanjutnya para debt collector yang berjaga melakukan tindak kekerasan, dengan menggunakan samurai, golok, batang kayu hingga linggis.

Pihak debt collector berusaha memukul mundur para ojol. "Namun hal tersebut malah menambah jumlah rider ojek online untuk hadir di lokasi. Beruntung pihak kepolisian segera mengamankan situasi dan para debt collector," ujar Iyan.

Dalam kejadian ini pihak kepolisian mengamankan kurang lebih 17 orang debt collector. Buntut dari kejadian tersebut, ratusan ojol mengepung Mapolresta Kota Bandung menuntut agar para pelaku segera diproses hukum.

Baca: Nekad Gantikan Teman, Warga Tanah Datar Tewas saat Menggali Sumur.

Plt Wakapolrestabes Kota Bandung AKBP Asep Pujiono, pihak kepolisian akan segera menindaklanjuti kasus tersebut.

"Kami minta para ojol tetap tenang, dan tidak bertindak di luar hukum. Jika mendapati kasus seperti ini diharapkan para rider ojek online agar segera melapor ke hotline kepolisian," pungkasnya.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2107 seconds (0.1#10.140)