Doni Monardo Ingin Tri Wani Lebih Masif Lawan COVID-19
loading...
A
A
A
SURABAYA - Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Letjen TNI Doni Monardo mengapresiasi gerakan Bonek Wani Lawan COVID-19 yang makin masif. Gerakan dari kelompok suporter sepakbola melalui Tri Wani dalam mengawal kebiasaan baru di tengah pandemi menjadi kunci.
(Baca juga: Pilwali Surabaya Dimasa Pandemi, Ini Peringatan Dokter Sukma )
"Pesan bapak Presiden dalam menghadapi pandemi COVID-19 adalah 20% medis dan 80% pencegahan, dan ujung tombak pencegahan adalah dari komunitas masyarakat itu sendiri," kata Doni, Kamis (16/7/2020) malam.
Ia melanjutkan, gerakan yang sudah dilakukan para Bonek bisa berhasil mengurangi risiko penularan. Kepedulian dari kemunitas itu yang bisa mengurangi penularan COVID-19 di masyarakat.
(Baca juga: Dokter Laporkan Akun Facebook ke Polres Nias, Ada Apa? )
Pihaknya mengajak lebih banyak lapisan Bonek untuk aktif meningkatkan upaya pencegahan penyebaran COVID-19. "Upaya pencegahan adalah strategi paling efektif, jangan biarkan masyarakat kita terpapar COVID-19," ucapnya.
Gerakan bersama ini menjadi langkah tepat untuk membawa Jatim dan Surabaya menjadi hijau kembali. Disipilin Tri Wani berupa wani bermasker, wani cuci tangan dan wani jaga jarak harus dipertahankan. Tentunya ditambah dengan berolahraga, makan teratur dan tidak panik.
(Baca juga: Wanita Aceh Selatan Ini Menitikkan Air Mata Saat Dihukum Cambuk )
Presiden klub Persebaya Azrul Ananda mengatakan, Bonek sebenarnya sudah melakukan aksi-aksi kemanusiaan sejak lama. Aktivitas mereka dalam melawan COVID-19 sudah dilakukan sejak Maret lalu.
"Bonek, kalau frekuensinya sudah sama, maka mereka akan bergerak secara masif untuk mencapai tujuan yang diinginkan bersama," kata Azrul.
(Baca juga: Pilwali Surabaya Dimasa Pandemi, Ini Peringatan Dokter Sukma )
"Pesan bapak Presiden dalam menghadapi pandemi COVID-19 adalah 20% medis dan 80% pencegahan, dan ujung tombak pencegahan adalah dari komunitas masyarakat itu sendiri," kata Doni, Kamis (16/7/2020) malam.
Ia melanjutkan, gerakan yang sudah dilakukan para Bonek bisa berhasil mengurangi risiko penularan. Kepedulian dari kemunitas itu yang bisa mengurangi penularan COVID-19 di masyarakat.
(Baca juga: Dokter Laporkan Akun Facebook ke Polres Nias, Ada Apa? )
Pihaknya mengajak lebih banyak lapisan Bonek untuk aktif meningkatkan upaya pencegahan penyebaran COVID-19. "Upaya pencegahan adalah strategi paling efektif, jangan biarkan masyarakat kita terpapar COVID-19," ucapnya.
Gerakan bersama ini menjadi langkah tepat untuk membawa Jatim dan Surabaya menjadi hijau kembali. Disipilin Tri Wani berupa wani bermasker, wani cuci tangan dan wani jaga jarak harus dipertahankan. Tentunya ditambah dengan berolahraga, makan teratur dan tidak panik.
(Baca juga: Wanita Aceh Selatan Ini Menitikkan Air Mata Saat Dihukum Cambuk )
Presiden klub Persebaya Azrul Ananda mengatakan, Bonek sebenarnya sudah melakukan aksi-aksi kemanusiaan sejak lama. Aktivitas mereka dalam melawan COVID-19 sudah dilakukan sejak Maret lalu.
"Bonek, kalau frekuensinya sudah sama, maka mereka akan bergerak secara masif untuk mencapai tujuan yang diinginkan bersama," kata Azrul.
(eyt)