Mengenal Penyakit Hematuria dan Cara Penanganannya

Kamis, 02 Maret 2023 - 23:15 WIB
loading...
Mengenal Penyakit Hematuria...
Hematuria adalah istilah medis pada penyakit kencing berdarah. Secara umum kencing berdarah (hematuria) terbagi menjadi dua kondisi, yaitu warna darah terlihat kasat mata dan tidak terlihat atau microscopic. Foto ilustrasi
A A A
BOGOR - Hematuria adalah istilah medis pada penyakit kencing berdarah . Secara umum kencing berdarah (hematuria) terbagi menjadi dua kondisi, yaitu warna darah terlihat kasat mata dan tidak terlihat atau microscopic.

Warna urin bisa berubah menjadi kemerahan atau coklat tua, dan dapat disertai gumpalan-gumpalan darah. Sebagian besar penyebab keluhan ini patut diwaspadai, seperti kanker saluran kemih atau batu saluran kemih.
Dokter Spesialis Urologi dari Siloam Hospitals Asri, dr. Agus Rizal A H Hamid Sp.U(K), PhD., dalam sesi bincang sehat mengatakan, penanganan hematuria atau penyakit kencing berdarah dilakukan secara spesifik terhadap penyebabnya.

Dikatakan dokter Agus, penanganan hematuria akan disesuaikan dengan penyebabnya. "Penanganan kencing berdarah dilakukan secara detail dan berkelanjutan agar mendapatkan tatalaksana yang optimal dan hasil yang terbaik," ujar dokter Agus.

Penanganan penunjang hematuria bisa juga dilakukan melalui layanan USG dan CT scan, Siloam Hospitals Asri yang saat ini mengembangkan layanan sistoskopi fleksibel yaitu sistokop, alat berbentuk selang kecil yang dilengkapi lampu dan kamera di ujungnya.

"Kamera akan 'masuk' dan mengambil gambar saluran uretra dan kandung kemih pasien untuk ditampilkan di layar monitor. Layanan ini dapat dilakukan di poliklinik dengan persiapan yang minimal," jelas dokter Agus

Teknologi fleksible sistoskopi ini berperan sebagai alat bantu menilai penyebab hematuria yang kasat mata. Sistokopi fleksibel ini akan diawali aseptik dan antiseptik serta dibetikan gel pelumas dan analgetik lokal.

"Tindakan ini dapat melihat kelainan secara langsung melalui monitor. Tindakan ini dapat dikerjakan di poliklinik dan persiapan yang tidak terlalu rumit.," ungkap Agus Rizal kepada puluhan peserta yang mengikuti edukasinya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, penanganan hematuria akan dilanjutkan sesuai diagnosis. Secara harfiah, jika hasil diagnosis disebabkan oleh adanya batu ginjal, maka batu ginjal akan dipecahkan, atau disebabkan tumor maka dilakukan operasi pengangkatan tumor."Hanya saja penangan secara rinci akan berbeda dan mengikuti kondisi pasien dan diagnosis yang ditemukan," imbuhnya.

Upaya pencegahan hematuria disesuaikan dengan penyebabnya. Kalau batu saluran kemih, perlu minum air yang cukup setiap hari dan pola hidup sehat. Kalau kanker saluran kemih, hindari asap rokok dan makanan yang tidak sehat seperti pewarna buatan pada makanan.
(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Siloam Bangka Raih Penghargaan...
Siloam Bangka Raih Penghargaan Zero Accident dari Kemnaker
Awas! Ini Penyebab Utama...
Awas! Ini Penyebab Utama Kasus Anak Cuci Darah di Jawa Barat Meningkat
Kocak! Residivis Maling...
Kocak! Residivis Maling Motor Mendadak Kesurupan saat Ditangkap Polisi di Padang
Cara Mencegah dan Mengobati...
Cara Mencegah dan Mengobati Glaukoma, Ini Tips Sehat dari Siloam Hospitals Buton
Siloam Hospitals Balikpapan...
Siloam Hospitals Balikpapan Raih Penghargaan Proper Biru dari Pemprov Kaltim
Segarnya Mata Air Candi...
Segarnya Mata Air Candi Sumberawan Malang, Tak Pernah Kering dan Bisa Sembuhkan Penyakit
Sidak Hewan Kurban di...
Sidak Hewan Kurban di Blitar, Petugas Temukan 4 Sapi Terjangkit Penyakit LSD
Siloam Hospitals Silampari...
Siloam Hospitals Silampari Jadi Rujukan Utama saat Presiden Jokowi ke Lubuklinggau
Layanan Ambulans Siloam...
Layanan Ambulans Siloam Hospitals Cirebon Kawal Peserta Cycling De Jabar III
Rekomendasi
Bergeser ke Ekonomi...
Bergeser ke Ekonomi Perang, Nilai Kontraktor Senjata Terbesar Jerman Melewati VW
Pasar Mobil Listrik...
Pasar Mobil Listrik Indonesia Memanas: Tembus 10 Persen di 2025?
Jampidsus Febrie Adriansyah...
Jampidsus Febrie Adriansyah Dilaporkan ke KPK, Pakar Hukum Sebut Bentuk Serangan Balik Koruptor
Berita Terkini
Anggota Patwal Pepet...
Anggota Patwal Pepet Pemotor hingga Terperosok di Jalur Puncak Bogor Dicopot
36 menit yang lalu
Petugas Kabel Wi-Fi...
Petugas Kabel Wi-Fi Babak Belur Dikeroyok Anggota Ormas di Depok Gara-gara Tak Memberi Uang
1 jam yang lalu
Korban Tewas Kebakaran...
Korban Tewas Kebakaran Kapal Tanker Ronggolawe dan Tug Boat Bertambah Jadi 3 Orang
1 jam yang lalu
Banjir dan Longsor Terjang...
Banjir dan Longsor Terjang Kota Padangsidimpuan, Satu Orang Tewas
1 jam yang lalu
Bela sang Adik, Penyanyi...
Bela sang Adik, Penyanyi Dangdut Serli KDI Malah Jadi Korban Penganiayaan
2 jam yang lalu
BMKG: Gempa M5,2 Bayah...
BMKG: Gempa M5,2 Bayah Banten Masuk Kategori Megathrust Event, Tak Berpotensi Tsunami
3 jam yang lalu
Infografis
Musuh-musuh Utama AS...
Musuh-musuh Utama AS dan NATO akan Gelar Latihan Perang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved