Siasat Licik Sultan Agung, Gunakan Wabah Kolera untuk Habisi Jenderal VOC

Sabtu, 25 Februari 2023 - 05:00 WIB
loading...
Siasat Licik Sultan...
sultan agung.Foto/ist
A A A
Sultan Agung dikaitkan dengan kematian Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Jan Pieterszoon Coen atau JP Coen. JP Coen yang dijuluki Mur Jangkung meninggal di Batavia pada 21 September 1629.

Ada dua versi berbeda mengenai penyebab kematian Coen. Menurut versi Belanda, Coen meninggal karena kolera yang kini lebih dikenal dengan muntah darah.

Sedangkan versi lainnya meyakini, kematian Coen akibat serangan bala tentara Sultan Agung dari Mataram. Dari kedua versi ini kemudian diyakini bahwa Coen meninggal karena terjangkit wabah kolera yang sengaja disebarkan oleh pasukan Mataram di Sungai Ciliwung.

JP Coen dua kali menjabat sebagai Gubernur Jenderal Hindia Belanda, yaitu pada 18 April 1618 sampai 31 Januari 1623 dan 30 September 1627 sampai 21 September 1629.

Baca juga: Kisah Kegagalan Sultan Agung Islamkan Pulau Dewata

Coen yang dilahirkan di Hoorn, Noord Holland pada 1586, dikenal sebagai pemimpin Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) yang menaklukkan Jayakarta. Bahkan, saat menaklukkan Jayakarta pada 30 Mei 1619, Coen membumihanguskan seluruh kota pelabuhan yang terkenal pada abad ke-17 itu.

Dia kemudian mengubah nama Jayakarta menjadi Batavia (Batavieren) dan membangun sebagai kota pelabuhan terkenal sehingga dijuluki Queen of the East atau Ratu dari Timur.

Awalnya Coen ingin menggunakan nama Nieuw Hoorn seperti kota kelahirannya, tetapi usul itu ditolak pimpinan VOC di Belanda. Dipilih nama Batavia untuk menghormati Suku Batavia yang dianggap sebagai leluhur bangsa Belanda dan digunakan sampai 1942.

Diceritakan, setelah penyerangan pertama pada Oktober 1628, Sultan Agung kembali menyerang Batavia untuk kedua kalinya pada 1629. Pasukan pertama dipimpin Adipati Ukur berangkat pada Mei 1629, sedangkan pasukan kedua dipimpin Adipati Juminah berangkat Juni 1629. Total semua 14.000 orang prajurit.

Kegagalan serangan pada 1628 diantisipasi dengan cara mendirikan lumbung-lumbung beras tersembunyi di Karawang dan Cirebon. VOC yang menggunakan mata-mata, Tumenggung Endranata, berhasil menemukan dan memusnahkan semua lumbung beras tersebut.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
5 Hal Menarik dari Prabu...
5 Hal Menarik dari Prabu Siliwangi, Mulai dari Asal Usul hingga Mitos Macan Putih
Kolonel Agus Hernoto:...
Kolonel Agus Hernoto: Legenda Kopassus yang Berani Hadang Jenderal LB Moerdani dengan Moncong Senjata
Majapahit Taklukan Kerajaan...
Majapahit Taklukan Kerajaan Thailand Berujung Hubungan Erat Melayu dan Jawa
Pengamanan Istana Singasari...
Pengamanan Istana Singasari Diperketat usai Anusapati Habisi Nyawa Ken Arok
Kisah SBY yang Selamatkan...
Kisah SBY yang Selamatkan Pimpinan Musuh saat Perang di Timor Timur demi Taati Hukum Perang
Kisah Perdebatan 2 Pemuka...
Kisah Perdebatan 2 Pemuka Agama dan Kecerdikan Ken Arok Bunuh Penguasa Tumapel
Asal Muasal Penemuan...
Asal Muasal Penemuan Nagarakretagama yang Gambarkan Tiga Kerajaan Besar di Jawa
Kisah Sultan Kalijaga...
Kisah Sultan Kalijaga Mengubah Keangkeran Alas Mentaok Menjadi Kerajaan Mataram Islam
Riwayat Nagarakretagama...
Riwayat Nagarakretagama dan Pararaton Gambarkan Kerajaan Singasari yang Dulunya Kediri-Tumapel
Rekomendasi
Aktivis 98 Minta Aset...
Aktivis 98 Minta Aset Koruptor Segera Disita untuk Tambal Defisit Anggaran
Patrick Kluivert Efek,...
Patrick Kluivert Efek, Mees Hilgers: Kehadirannya Ciptakan Antusiasme!
Sri Mulyani Memohon...
Sri Mulyani Memohon Penurunan Penerimaan Pajak Tak Didramatisir
Berita Terkini
Awal Ramadan, Pos Indonesia...
Awal Ramadan, Pos Indonesia Salurkan Bansos PKH dan Program Sembako di Bogor
1 jam yang lalu
Peduli Sesama, Partai...
Peduli Sesama, Partai Perindo Sumba Barat Daya Ringankan Beban Keluarga Korban Sambaran Petir
2 jam yang lalu
3 Gerbong di Stasiun...
3 Gerbong di Stasiun Tugu Ternyata Dibakar, Motif Pelaku Terungkap
2 jam yang lalu
Persekusi di Garut Bentuk...
Persekusi di Garut Bentuk Ekspresi Keagamaan Berlebihan
2 jam yang lalu
Menteri ATR/BPN Serahkan...
Menteri ATR/BPN Serahkan 42 Sertifikat HPL Seluas 32.000 Hektare kepada KSAD
2 jam yang lalu
Kompolnas Dengar Eks...
Kompolnas Dengar Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Segera Ditetapkan sebagai Tersangka
3 jam yang lalu
Infografis
Syarat Penderita Diabetes...
Syarat Penderita Diabetes Diperbolehkan untuk Puasa
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved