Kisah Oey Tambahsia, Anak Pejabat yang Sombong Suka Pamer Harta dan Main Perempuan hingga Tewas Digantung

Jum'at, 24 Februari 2023 - 18:33 WIB
loading...
A A A
Istri orang itu ia kencani di Bintang Mas, yakni rumah peristirahatannya di wilayah Ancol. Sang suami sempat marah, namun juga tidak berdaya. Perburuan perempuan cantik tak berhenti dilakukan. Di atas punggung kuda blasteran Sandelwood-Arab, matanya jelatatan menyusuri jalan dan perkampungan di sekitaran Betawi.

Mulai kawasan Glodok, hingga Pasar Ikan disisirnya. Ia meluaskan area perburuan perempuan hingga kampung Pasar Baru, dan Senen. Di Gang Kenanga Senen, Oey Tambahsia tak sengaja melihat perawan cantik yang membuatnya terkesan.

Tanpa proses panjang, dipinangnya sang gadis dengan mendatangi orang tuanya. Oey Tambahsia menikah pada usia 17 tahun. Ia menggelar pesta besar-besaran dengan menutup jalan umum Patekoan sekaligus mendirikan tenda-tenda.



Yang dilakukan oey Tambahsia adalah pelanggaran, namun dengan kekuatan hartanya semua dibereskannya. Berstatus suami tidak menghentikan kebiasaan Oey Tambhasia berburu perempuan.

Ia hanya betah satu bulan tinggal serumah dengan istrinya. Setelah itu kembali bertualang. Sebagian besar waktunya dihabiskan di rumah plesirnya di Ancol, mengencani istri pedagang kelontong.

Seorang pesinden berparas ayu bernama Mas Ajeng Gunjing yang ia temui di Pekalongan, juga menjadi simpananya. Kelakuan memburu gadis, janda maupun istri orang itu meresahkan pemuka masyarakat Tionghoa, dan Dewan Tionghoa.

Namun pemuka masyarakat Tionghoa, dan Dewan Tionghoa tak mampu berbuat apa-apa untuk mencegahnya. Karenanya Oey Tambahsia murka, ketika Liem Su King, seorang anak letnan China berani menghalangi kesenangannya.

Liem difitnah atas kasus kematian Oey Cun Ki (Ceng Ki), yang sebenarnya diracun sendiri oleh Oe Tambahsia. Di saat yang sama, karena cemburu buta, Mas Sutejo, priyayi Pekalongan, kakak Mas Ajeng Gunjing, disingkirkannya.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2632 seconds (0.1#10.140)