432 Pegawai Pemkab Maros Ikut Rapid Test, 10 Orang Dinyatakan Positif Covid-19
loading...
A
A
A
MAROS - Sebanyak 432 orang pegawai di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros mengikuti rapid test covid-19 di Tribun Lapangan Pallantikang Maros, Selasa (28/4/2020). Hasilnya, 10 orangyang ikut test dinyatakanpositif covid-19.
Bupati Kabupaten Maros, HM Hatta Rahman mengatakan, rapid test ini sengaja digelar untuk mengetahui kondisi para ASN dan pejabat lingkup Pemkab Maros. Terutama bagi mereka yang bertugas di bagian pelayanan dan bersentuhan langsung dengan masyarakat. Dia mengakui, tes ini sudah lama direncanakan, hanya saja alatnya baru datang dalam jumlah banyak.
"Kita ingin semua PNS yang bagian pelayanan, pejabat lingkup pemkab serta relawan untuk melakukan tes guna mengetahui. Karena jangan sampai di antara mereka ada yang positif tentunya akan berbahaya lagi penyebarannya," jelasnya.
Hatta mengatakan, jika nantinya hasil rapid tes ini menyatakan ada yang positif maka dilanjutkan dengan tes swab.
"Bagi yang hasil rapid testnya positif kita minta untuk melakukan isolasi mandiri sambil dilakukan swab. Apabila hasil swabnya negatif, berati hasil rapid test-nya semu. Tapi jika hasil swabnya positif maka kita lanjutkan untuk dilakukan isolasi," jelasnya.
Terpisah, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maros, dr Syarifuddin mengatakan, untuk 10 orang yang positif covid-19 berdasarkan rapid test akan diberi pengantar dan datanya akan disampaikan ke puskesmas masing-masing untuk dilakukan swab.
Bupati Kabupaten Maros, HM Hatta Rahman mengatakan, rapid test ini sengaja digelar untuk mengetahui kondisi para ASN dan pejabat lingkup Pemkab Maros. Terutama bagi mereka yang bertugas di bagian pelayanan dan bersentuhan langsung dengan masyarakat. Dia mengakui, tes ini sudah lama direncanakan, hanya saja alatnya baru datang dalam jumlah banyak.
"Kita ingin semua PNS yang bagian pelayanan, pejabat lingkup pemkab serta relawan untuk melakukan tes guna mengetahui. Karena jangan sampai di antara mereka ada yang positif tentunya akan berbahaya lagi penyebarannya," jelasnya.
Hatta mengatakan, jika nantinya hasil rapid tes ini menyatakan ada yang positif maka dilanjutkan dengan tes swab.
"Bagi yang hasil rapid testnya positif kita minta untuk melakukan isolasi mandiri sambil dilakukan swab. Apabila hasil swabnya negatif, berati hasil rapid test-nya semu. Tapi jika hasil swabnya positif maka kita lanjutkan untuk dilakukan isolasi," jelasnya.
Terpisah, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maros, dr Syarifuddin mengatakan, untuk 10 orang yang positif covid-19 berdasarkan rapid test akan diberi pengantar dan datanya akan disampaikan ke puskesmas masing-masing untuk dilakukan swab.
(luq)