Belum Ajukan PSBB, Hatta Rahman: Prakteknya Sudah Dilakukan
loading...
A
A
A
MAROS - Meski belum mengajukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ke Kementerian Kesehatan, namun Pemkab Maros sudah menerapkan beberapa praktek pembatasan tersebut untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Itu disampaikan Bupati Maros Hatta Rahman saat melakukan pemantauan di Posko penanganan COVID-19 Maros, yang berada di Jalan Poros Makassar-Maros, Kecamatan Mandai, Kabuaten Maros, Selasa, (28/04/2020).
Hatta Rahman mengatakan, hal ini dilakukan untuk memantau perkembangan pembatasan kendaraan yang ingin masuk dan melintas ke wilayah Maros dari arah Makassar.
"Cukup banyak anggota yang bertugas untuk menjaga. Mudah-mudahan ini bisa kita pertahankan terus. Tentu dengan penjagaan seperti ini, kita berharap bisa menekan orang yang masuk ke Maros, utamanya yang ada virusnya, bisa kita proteksi disini," ujar Hatta Rahman, saat melakukan pemantauan langsung.
Berdasarkan pemantauan, pemeriksaan yang dilakukan petugas berupa, tes suhu tubuh, petugas juga mengingatkan pengendara tetap memakai masker, pshycal distancing, pemeriksaan KTP bagi pengendara motor yang berboncengan.
"Jadi jika ada pengendara motor yang berboncengan dan ternyata alamat KTP-nya beda, kita suruh putar balik," jelasnya Hatta.
Pemeriksaan ini kata bupati dua periode ini, dilakukan selama 24 jam. Serta akan terus dilaksanakan sampai keadaan membaik.
"Kami melakukan ini disemua jalan masuk ke wilayah Maros, jadi walaupun kami belum mengajukan PSBB, tapi sebagian prakteknya sudah dilakukan," tutupnya.
Turut hadir dalam pemantauan tersebut, Komandan Kodim 1422 Maros, Letkol Inf Farid Yudho, Kapolres Maros AKBP Musa Tampubolon, dan Ketua DPRD Maros Pattarai Amir.
Itu disampaikan Bupati Maros Hatta Rahman saat melakukan pemantauan di Posko penanganan COVID-19 Maros, yang berada di Jalan Poros Makassar-Maros, Kecamatan Mandai, Kabuaten Maros, Selasa, (28/04/2020).
Hatta Rahman mengatakan, hal ini dilakukan untuk memantau perkembangan pembatasan kendaraan yang ingin masuk dan melintas ke wilayah Maros dari arah Makassar.
"Cukup banyak anggota yang bertugas untuk menjaga. Mudah-mudahan ini bisa kita pertahankan terus. Tentu dengan penjagaan seperti ini, kita berharap bisa menekan orang yang masuk ke Maros, utamanya yang ada virusnya, bisa kita proteksi disini," ujar Hatta Rahman, saat melakukan pemantauan langsung.
Berdasarkan pemantauan, pemeriksaan yang dilakukan petugas berupa, tes suhu tubuh, petugas juga mengingatkan pengendara tetap memakai masker, pshycal distancing, pemeriksaan KTP bagi pengendara motor yang berboncengan.
"Jadi jika ada pengendara motor yang berboncengan dan ternyata alamat KTP-nya beda, kita suruh putar balik," jelasnya Hatta.
Pemeriksaan ini kata bupati dua periode ini, dilakukan selama 24 jam. Serta akan terus dilaksanakan sampai keadaan membaik.
"Kami melakukan ini disemua jalan masuk ke wilayah Maros, jadi walaupun kami belum mengajukan PSBB, tapi sebagian prakteknya sudah dilakukan," tutupnya.
Turut hadir dalam pemantauan tersebut, Komandan Kodim 1422 Maros, Letkol Inf Farid Yudho, Kapolres Maros AKBP Musa Tampubolon, dan Ketua DPRD Maros Pattarai Amir.
(agn)