Diangkat Anak Asuh Oleh Ketua Perindo Jateng, Pemuda Difabel Pembuat Wayang Sangat Bersyukur
loading...
A
A
A
"Kalau diubah ke kulit lebih bagus dan lebih baik, cuma bikinnya lebih sabar, karena lebih detail dan masih belajar juga saya. Memang belum pernah bikin wayang dari kulit, cuma sudah tahu cara caranya," katanya.
Nardi mengalami kelumpuhan dikedua kakinya akibat terjatuh dari pohon kelapa sejak kelas 5 SD atau sekitar 20 tahun lalu. Sejak saat itu segala aktivitasnya hanya dapat dilakukan dari atas tempat tidur, termasuk ketika membuat wayang.
Sementara itu, Wuryanto melihat adanya semangat yang tinggi dari sosok pemuda tersebut. Oleh karena itu dia berupaya membantu, di antaranya di bidang pemasaran agar wayang karya Nardi menjadi lebih bernilai jual tinggi.
"Ini Berawal dari naluri seorang ibu yang kebetulan menjadi Bacaleg dari Dapil sini. Beliau mendengar jika di sini ada seorang pemuda yang difabel ganda tapi memiliki talenta yang luar biasa membuat wayang. Bagus dan memiliki nilai seni yang sangat tinggi. Cuma alangkah sayangnya ketika saya lihat semuanya ini memang kurang berkualitas dari segi bahan, kemudian kesulitan dalam pemasaran," kata Wuryanto saat mengunjungi kediaman Nardi.
Mantan Pangdam IV/Diponegoro ini mengatakan, sesuai visi Perindo, Bacaleg asal Banyumas bernama Yosi Soraya ini melihat kesulitan masyarakat untuk ditingkatkan kesejahteraannya. Oleh karena itu, ia lantas melaporkan kisah Nardi ini.
"Soraya ingin mengajak saya dan Partai Perindo untuk memberikan perhatian kepada mas Nardi. Sehingga setelah melihat kondisi ini, ditambah melihat kondisi ibunya yang patah kaki, saya langsung tersentuh," ungkapnya.
Bukan hanya itu, untuk lebih membantu Nardi secara maksimal, menurut Wiryanto, Perindo bahkan mengangkat Nardi sebagai anak asuh Partai Perindo yang dikenal sebagai partai yang peduli rakyat kecil, penciptaan lapangan kerja dan gigih memperjuangkan Indonesia Sejahtera itu.
Sehingga nantinya, segala kebutuhan Nardi hingga penjualan akan didukung oleh Perindo yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu.
"Jadi Perindo akan mengangkat (Nardi) sebagai anak asuh dari Perindo, supaya produksinya ini betul-betul memiliki nilai seni yang sangat tinggi dan semuanya akan kita tingkatkan. Mas Nardi ingin agar bahan bakunya dari kulit, akan saya belikan. Kemudian cat semuanya berkualitas tinggi, jadi nilai seni yang akan dihasilkan juga tinggi, harganya juga tentu akan tinggi," ujarnya.
Bahkan, lanjut Wuryanto yang merupakan Bacaleg DPR RI Dapil Banyumas-Cilacap ini juga akan menyiapkan satu ruang khusus untuk display seluruh karya wayang buatan Nardi. Tujuannya agar tamu dan orang yang berkunjung ke DPW Perindo Jateng bisa melihat dan akan membeli karya yang luar biasa ini.
Nardi mengalami kelumpuhan dikedua kakinya akibat terjatuh dari pohon kelapa sejak kelas 5 SD atau sekitar 20 tahun lalu. Sejak saat itu segala aktivitasnya hanya dapat dilakukan dari atas tempat tidur, termasuk ketika membuat wayang.
Sementara itu, Wuryanto melihat adanya semangat yang tinggi dari sosok pemuda tersebut. Oleh karena itu dia berupaya membantu, di antaranya di bidang pemasaran agar wayang karya Nardi menjadi lebih bernilai jual tinggi.
"Ini Berawal dari naluri seorang ibu yang kebetulan menjadi Bacaleg dari Dapil sini. Beliau mendengar jika di sini ada seorang pemuda yang difabel ganda tapi memiliki talenta yang luar biasa membuat wayang. Bagus dan memiliki nilai seni yang sangat tinggi. Cuma alangkah sayangnya ketika saya lihat semuanya ini memang kurang berkualitas dari segi bahan, kemudian kesulitan dalam pemasaran," kata Wuryanto saat mengunjungi kediaman Nardi.
Mantan Pangdam IV/Diponegoro ini mengatakan, sesuai visi Perindo, Bacaleg asal Banyumas bernama Yosi Soraya ini melihat kesulitan masyarakat untuk ditingkatkan kesejahteraannya. Oleh karena itu, ia lantas melaporkan kisah Nardi ini.
"Soraya ingin mengajak saya dan Partai Perindo untuk memberikan perhatian kepada mas Nardi. Sehingga setelah melihat kondisi ini, ditambah melihat kondisi ibunya yang patah kaki, saya langsung tersentuh," ungkapnya.
Bukan hanya itu, untuk lebih membantu Nardi secara maksimal, menurut Wiryanto, Perindo bahkan mengangkat Nardi sebagai anak asuh Partai Perindo yang dikenal sebagai partai yang peduli rakyat kecil, penciptaan lapangan kerja dan gigih memperjuangkan Indonesia Sejahtera itu.
Sehingga nantinya, segala kebutuhan Nardi hingga penjualan akan didukung oleh Perindo yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu.
"Jadi Perindo akan mengangkat (Nardi) sebagai anak asuh dari Perindo, supaya produksinya ini betul-betul memiliki nilai seni yang sangat tinggi dan semuanya akan kita tingkatkan. Mas Nardi ingin agar bahan bakunya dari kulit, akan saya belikan. Kemudian cat semuanya berkualitas tinggi, jadi nilai seni yang akan dihasilkan juga tinggi, harganya juga tentu akan tinggi," ujarnya.
Bahkan, lanjut Wuryanto yang merupakan Bacaleg DPR RI Dapil Banyumas-Cilacap ini juga akan menyiapkan satu ruang khusus untuk display seluruh karya wayang buatan Nardi. Tujuannya agar tamu dan orang yang berkunjung ke DPW Perindo Jateng bisa melihat dan akan membeli karya yang luar biasa ini.