Jemput Jenazah, Paman ABK Korban Meninggal di Kapal Ikan China Datang Ke Batam
loading...
A
A
A
BATAM - Pihak keluarga dari Hasan Afriadi, anak buah kapal (ABK) yang meninggal di Kapal Lu Huang Yuan Yu 118 telah tiba di Batam sejak Selasa (15/7/20).
Kedatangan keluarga korban ini diwakili oleh paman, Benzar Bunyamin yang merupakan Kepala Desa Suka Maju Pekom Rawas, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung. (BACA JUGA: Kapal Terbaik Dihantam Gelombang, Tiga ABK Selamat )
"Jadi kami dapat kabar almarhum meninggal dari pihak perusahaan yang merekrut dia pada tanggal 2 Juli 2020 lalu," kata Benzar Bunyamin saat ditemui di Polda Kepri, Rabu (15/7/20). (BACA JUGA: Kronologi Penangkapan Mandor Kapal China Pembunuh ABK dalam Frezer )
Dia mengatakan, pihak keluarga terutama orang tuanya, sangat berharap bisa memulangkan jenazah korban tersebut secepatnya. "Orangtuanya ingin bisa melihat (korban) untuk yang terakhir kali," ujar Benzar. (BACA JUGA: Jenazah WNI Dalam Frezer di Kapal China Ternyata Tewas Dianiaya )
Dia selaku paman korban juga meminta pihak kepolisian memberikan hukuman setimpal jika ada tindak penganiayaan terhadap keponakannya tersebut.
Pada kesempatan ini Benzar juga mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian karena telah membantu mengungkap kasus ini dan memulangkan jenazah keponakannya tersebut.
"Proses hukum terhadap pelaku kami serahkan kepada kepolisian. Yang jelas saya berterima kasih ke Polda Kepri sudah menerima dengan baik dan membantu kepulangan almarhum," ujar Benzar.
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Kepri Kombes Pol Arie Dharmanto melalui Kasubdit IV Ditreskrimum Polda Kepri AKBP Dhani Catra Nugraha mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) untuk kepulangan jenazah.
"Sore ini kami dan pihak keluarga akan bertemu dengan BP2MI untuk membicarakan kapan kepulangannya," kata AKBP Dhani.
Untuk kepulangan jenazah almarhum, ujar Dhani, akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Apalagi pihak keluarga sudah datang ke Batam untuk menjemput.
"Akan dipulangkan secepatnya, pemeriksaan sudah selesai dilaksanakan dan sudah di jemput oleh keluarga dari kampung halamannya," pungkas Dhani.
Kedatangan keluarga korban ini diwakili oleh paman, Benzar Bunyamin yang merupakan Kepala Desa Suka Maju Pekom Rawas, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung. (BACA JUGA: Kapal Terbaik Dihantam Gelombang, Tiga ABK Selamat )
"Jadi kami dapat kabar almarhum meninggal dari pihak perusahaan yang merekrut dia pada tanggal 2 Juli 2020 lalu," kata Benzar Bunyamin saat ditemui di Polda Kepri, Rabu (15/7/20). (BACA JUGA: Kronologi Penangkapan Mandor Kapal China Pembunuh ABK dalam Frezer )
Dia mengatakan, pihak keluarga terutama orang tuanya, sangat berharap bisa memulangkan jenazah korban tersebut secepatnya. "Orangtuanya ingin bisa melihat (korban) untuk yang terakhir kali," ujar Benzar. (BACA JUGA: Jenazah WNI Dalam Frezer di Kapal China Ternyata Tewas Dianiaya )
Dia selaku paman korban juga meminta pihak kepolisian memberikan hukuman setimpal jika ada tindak penganiayaan terhadap keponakannya tersebut.
Pada kesempatan ini Benzar juga mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian karena telah membantu mengungkap kasus ini dan memulangkan jenazah keponakannya tersebut.
"Proses hukum terhadap pelaku kami serahkan kepada kepolisian. Yang jelas saya berterima kasih ke Polda Kepri sudah menerima dengan baik dan membantu kepulangan almarhum," ujar Benzar.
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Kepri Kombes Pol Arie Dharmanto melalui Kasubdit IV Ditreskrimum Polda Kepri AKBP Dhani Catra Nugraha mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) untuk kepulangan jenazah.
"Sore ini kami dan pihak keluarga akan bertemu dengan BP2MI untuk membicarakan kapan kepulangannya," kata AKBP Dhani.
Untuk kepulangan jenazah almarhum, ujar Dhani, akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Apalagi pihak keluarga sudah datang ke Batam untuk menjemput.
"Akan dipulangkan secepatnya, pemeriksaan sudah selesai dilaksanakan dan sudah di jemput oleh keluarga dari kampung halamannya," pungkas Dhani.
(awd)