Bocah 7 Tahun Tenggelam saat Memancing di Sungai di Pangkep Sulsel
loading...
A
A
A
PANGKEP - Bocah berusia tjuh tahun, dilaporkan hilang tenggelam saat memancing dan bermain di tepi sungai di Kampung Ujung Loe, Kecamatan Minasatene, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. Diduga, korban tenggelam dan langsung terbawa arus sungai.
Upaya pencarian terhadap bocah yang hilang tenggelam tersebut, dilakukan tim gabungan dari Basarnas, BPBD Kabupaten Pangkep, TNI, Polri, serta warga setempat. Hingga kini, korban belum berhasil ditemukan.
Dantim Basarnas Makassar, Darul Astiadi mengatakan, upaya pencarian korban tenggelam tersebut, dilakukan dengan metode penyelaman dan menyisir aliran sungai menggunakan perahu karet. "Pencarian juga dilakukan melalui jalur darat," tegasnya.
Kondisi air sungai yang keruh, dan arusnya yang deras, membuat upaya pencarian korban tenggelam mengalami kendala. "Penyelaman dilakukan pada radius 10 meter dari titik tenggelamnya korban, dan penyisiran menggunakan perahu karet dilakukan hingga sejauh 2 km," tuturnya.
Saksi mata yang juga merupakan teman korban tenggelam, Zul Anggara mengatakan, korban tenggelam bernama Rehan. Saat kejadian, dia melihat perahu yang dinaiki Rehan terbalik akibat terseret arus sungai. "Korban tergelincir di perahu dan tenggelam ke sungai," ungkapnya.
Saat itu, Zul mengaku sedang memancing bersama korban, dan satu teman lagi bernama Lukman. Mereka memancing dengan menaiki perahu di tepi sungai. Mengetahui temannya tenggelam, Zul langsung melaporkannya ke warga dan dilanjutkan ke aparat kepolisian.
Upaya pencarian terhadap bocah yang hilang tenggelam tersebut, dilakukan tim gabungan dari Basarnas, BPBD Kabupaten Pangkep, TNI, Polri, serta warga setempat. Hingga kini, korban belum berhasil ditemukan.
Dantim Basarnas Makassar, Darul Astiadi mengatakan, upaya pencarian korban tenggelam tersebut, dilakukan dengan metode penyelaman dan menyisir aliran sungai menggunakan perahu karet. "Pencarian juga dilakukan melalui jalur darat," tegasnya.
Kondisi air sungai yang keruh, dan arusnya yang deras, membuat upaya pencarian korban tenggelam mengalami kendala. "Penyelaman dilakukan pada radius 10 meter dari titik tenggelamnya korban, dan penyisiran menggunakan perahu karet dilakukan hingga sejauh 2 km," tuturnya.
Saksi mata yang juga merupakan teman korban tenggelam, Zul Anggara mengatakan, korban tenggelam bernama Rehan. Saat kejadian, dia melihat perahu yang dinaiki Rehan terbalik akibat terseret arus sungai. "Korban tergelincir di perahu dan tenggelam ke sungai," ungkapnya.
Saat itu, Zul mengaku sedang memancing bersama korban, dan satu teman lagi bernama Lukman. Mereka memancing dengan menaiki perahu di tepi sungai. Mengetahui temannya tenggelam, Zul langsung melaporkannya ke warga dan dilanjutkan ke aparat kepolisian.
(eyt)