Ngeri! Ini Cerita Korban Klitih di Titik Nol Kilometer Jogja: Saya Nggak Sempat Minta Tolong
loading...
A
A
A
"Awalnya pelaku itu memang sendiri. Dan saat memepet kami itu, dia (pelaku) terus berteriak menggunakan bahasa Jawa. Teman saya terus ngomong mas tolong bahasa Indonesia saja baik-baik. Kami tidak mengerti bahasa Jawa," kata dia.
Pemuda tak dikenal tersebut terus melakukan provokasi dan mengajak ribut keduanya. Namun keduanya tidak meladeni karena di tempat ramai. Pelaku kemudian berusaha mengambil kunci motor milik korban namun berhasil diambil kembali oleh R.
Setelah itu pelaku kemudian mendahului keduanya. Kemudian keduanya kembali melanjutkan perjalanan dengan berjalan pelan-pelan. Ternyata pelaku sudah menunggu di Titik Nol kilometer dengan berhenti di pinggir jalan.
"Tiba-tiba pelaku tancap gas kemudian menabrak sepeda motor kami sehingga jatuh. Kemudian temen saya, RJ berkelahi dengan pelaku,"kata dia.
Setelah itu pelaku kemudian melarikan diri, GB lantas berusaha menenangkan rekannya RJ yang masih emosi.
Namun selang 5 menit kemudian pelaku berbaju oranye tersebut kembali lagi bersama dengan sekitar 5-6 orang lainnya.
"Pelaku yang di Malioboro itu langsung menunjuk ke kami. Dia bilang ini yang mengeroyok saya," kata dia.
Kedua korban kemudian berpisah. Tiga pelaku mengejar RJ yang lari ke arah Taman Pintar. Sementara tiga pelaku lainnya lagi mengejar GB yang lari ke arah Malioboro.
GB mengaku terus dipukuli dan berusaha melarikan diri dengan berlari mundur. GB tidak melihat tiga orang yang menganiayanya membawa senjata tajam.
GB kemudian melihat rekannya RJ dikeroyok bertiga. Dan saat itu RJ melihat sepeda motornya masih menyala dan mau dibawa oleh pelaku. RJ kemudian lari ke arah motor hendak mengambil kuncinya.
Pemuda tak dikenal tersebut terus melakukan provokasi dan mengajak ribut keduanya. Namun keduanya tidak meladeni karena di tempat ramai. Pelaku kemudian berusaha mengambil kunci motor milik korban namun berhasil diambil kembali oleh R.
Setelah itu pelaku kemudian mendahului keduanya. Kemudian keduanya kembali melanjutkan perjalanan dengan berjalan pelan-pelan. Ternyata pelaku sudah menunggu di Titik Nol kilometer dengan berhenti di pinggir jalan.
"Tiba-tiba pelaku tancap gas kemudian menabrak sepeda motor kami sehingga jatuh. Kemudian temen saya, RJ berkelahi dengan pelaku,"kata dia.
Setelah itu pelaku kemudian melarikan diri, GB lantas berusaha menenangkan rekannya RJ yang masih emosi.
Namun selang 5 menit kemudian pelaku berbaju oranye tersebut kembali lagi bersama dengan sekitar 5-6 orang lainnya.
"Pelaku yang di Malioboro itu langsung menunjuk ke kami. Dia bilang ini yang mengeroyok saya," kata dia.
Kedua korban kemudian berpisah. Tiga pelaku mengejar RJ yang lari ke arah Taman Pintar. Sementara tiga pelaku lainnya lagi mengejar GB yang lari ke arah Malioboro.
GB mengaku terus dipukuli dan berusaha melarikan diri dengan berlari mundur. GB tidak melihat tiga orang yang menganiayanya membawa senjata tajam.
GB kemudian melihat rekannya RJ dikeroyok bertiga. Dan saat itu RJ melihat sepeda motornya masih menyala dan mau dibawa oleh pelaku. RJ kemudian lari ke arah motor hendak mengambil kuncinya.