Penembak Mahasiswa KKN Unbara Diduga Pakai Senapan Angin
loading...
A
A
A
OKU - Polres Ogan Komering Ulu ( OKU ) hingga kini terus melakukan penyelidikan terhadap kasus penembakan mahasiswa Universitas Baturaja (Unbara), Ofi Heftiadi (23) yang tengah melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Karang Endah, Kecamatan Lengkiti.
Kapolres OKU, AKBP Arif Suharsono mengatakan, saat ini pihaknya telah mengumpulkan sejumlah informasi yang berkaitan dengan perkara penembakan tersebut.
"Kasusnya masih dalam penyelidikan. Kita masih mengumpulkan informasi serta bukti-bukti," ujarnya, Rabu (8/2/2023).
Dijelaskan Kapolres, dari hasil rontgen terhadap korban, diduga proyektil yang digunakan pelaku saat aksi penembakan tersebut merupakan peluru senapan angin.
"Kita duga pelaku memakai senapan angin, karena dari rontgen terlihat proyektilnya seperti peluru senapan angin," ujarnya.
Terkait jumlah saksi yang diperiksa dan penetapan status terduga pelaku, Arif menegaskan, sejauh ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan belum mendapati terduga pelakunya.
"Sebelum terjadi penembakan, korban sempat berkelahi dengan warga Desa Karang Endah, Kecamatan Lengkiti. Tapi belum tentu dia pelakunya. Kasus ini split, karena ada perkelahian dan ada penembakan," pungkasnya.
Kapolres OKU, AKBP Arif Suharsono mengatakan, saat ini pihaknya telah mengumpulkan sejumlah informasi yang berkaitan dengan perkara penembakan tersebut.
"Kasusnya masih dalam penyelidikan. Kita masih mengumpulkan informasi serta bukti-bukti," ujarnya, Rabu (8/2/2023).
Dijelaskan Kapolres, dari hasil rontgen terhadap korban, diduga proyektil yang digunakan pelaku saat aksi penembakan tersebut merupakan peluru senapan angin.
"Kita duga pelaku memakai senapan angin, karena dari rontgen terlihat proyektilnya seperti peluru senapan angin," ujarnya.
Terkait jumlah saksi yang diperiksa dan penetapan status terduga pelaku, Arif menegaskan, sejauh ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan belum mendapati terduga pelakunya.
"Sebelum terjadi penembakan, korban sempat berkelahi dengan warga Desa Karang Endah, Kecamatan Lengkiti. Tapi belum tentu dia pelakunya. Kasus ini split, karena ada perkelahian dan ada penembakan," pungkasnya.
(nic)