Aktivis IPNU Meninggal Dunia saat Salat Zuhur Seusai Mengikuti Resepsi 1 Abad NU
loading...
A
A
A
JOMBANG - Aktivis Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama ( IPNU ) Kabupaten Jombang meninggal dunia usai mengikuti resepsi 1 Abad NU di Sidoarjo. Korban Imam Suhrowardi (22), menghembuskan nafas terakhir pada rakaat akhir salat duhur di masjid tak jauh dari Gelora Delta, Selasa (7/2/2023).
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit saat tiba-tiba jatuh dari salat. Namun, setelah diperiksa dokter, korban sudah dinyatakan meninggal dunia.
Informasi yang dihimpun, Imam diduga meninggal dunia karena serangan jantung. Menurut keterangan ayah korban, Mustain, Imam memiliki riwayat jantung lemah dan sesak napas. "Kemungkinan jantungnya kambuh," katanya.
Baca juga: Ketua DPP Partai Perindo Abdul Khaliq: NU Menjaga Keutuhan NKRI
Mustain benar-benar terpukul atas musibah itu. Dia tidak menyangka, putra tercintanya pergi lebih dulu. Meski begitu, Mustain menerima semua ujian itu dengan iklas.
Sementara itu, jenazah Imam Suhrowardi langsung dimakamkan begitu tiba di kampung halamannya Desa Gedangan, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang.
Menurut keterangan warga, selama ini, Imam Suhrowardi dikenal sebagai pemuda yang aktif menjadi pengurus di Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Anak Cabang Mojowarno. Karena itu kepergian meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kerabat dan teman-temannya.
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit saat tiba-tiba jatuh dari salat. Namun, setelah diperiksa dokter, korban sudah dinyatakan meninggal dunia.
Informasi yang dihimpun, Imam diduga meninggal dunia karena serangan jantung. Menurut keterangan ayah korban, Mustain, Imam memiliki riwayat jantung lemah dan sesak napas. "Kemungkinan jantungnya kambuh," katanya.
Baca juga: Ketua DPP Partai Perindo Abdul Khaliq: NU Menjaga Keutuhan NKRI
Mustain benar-benar terpukul atas musibah itu. Dia tidak menyangka, putra tercintanya pergi lebih dulu. Meski begitu, Mustain menerima semua ujian itu dengan iklas.
Sementara itu, jenazah Imam Suhrowardi langsung dimakamkan begitu tiba di kampung halamannya Desa Gedangan, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang.
Menurut keterangan warga, selama ini, Imam Suhrowardi dikenal sebagai pemuda yang aktif menjadi pengurus di Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Anak Cabang Mojowarno. Karena itu kepergian meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kerabat dan teman-temannya.
(msd)