Manfaatkan Lahan Tidur, Petani Manokwari Mampu Panen Raya Padi
loading...
A
A
A
“Kebijakan pemerintah untuk memperhatikan sektor ini sehingga ada perkembangan yang berarti pada sektor pertanian secara khusus subsektor tanaman padi,” tuturnya.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPHBun) Papua Barat, Yacob S. Fonataba menambahkan, penanaman padi ini merupakan kebijakan Pj Gubernur Papua Barat membuka lahan tidur untuk dipergunakan kembali sebagai lahan pertanian. Hal itu untuk budidaya tanaman untuk memenuhi kebutuhan dan ketersediaan pangan bagi masyarakat di Papua Barat.
“Kebijakan Gubernur memberikan isyarat untuk mempersiapkan langkah-langkah penting dalam rangka lumbung pangan apabila terjadi krisis pangan,” ujar Yacob.
Terpisah, penyuluh pertanian yang juga bagian dari BumDes Mulya Bersama, Carko mengatakan BumDes sudah melayani beras untuk ASN Pemerintah Manokwari setiap bulannya.
“Sisa dari hasil panen yang pemerintah daerah Manokwari ambil untuk jatah beras, petani bisa menjual ke masyarakat umum,” kata Carko.
Ia mengungkapkan BUMDes hadir untuk menstabilkan harga sebab setelah kehadiran BumDes harga-harga mengikuti BUMDes yakni Rp12.500 per kilogram.
Lihat Juga: Panen Raya Padi di Mabar Hilir, Wali Kota Bobby Nasution Ingin Sektor Pertanian Terus Berkembang
Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPHBun) Papua Barat, Yacob S. Fonataba menambahkan, penanaman padi ini merupakan kebijakan Pj Gubernur Papua Barat membuka lahan tidur untuk dipergunakan kembali sebagai lahan pertanian. Hal itu untuk budidaya tanaman untuk memenuhi kebutuhan dan ketersediaan pangan bagi masyarakat di Papua Barat.
“Kebijakan Gubernur memberikan isyarat untuk mempersiapkan langkah-langkah penting dalam rangka lumbung pangan apabila terjadi krisis pangan,” ujar Yacob.
Terpisah, penyuluh pertanian yang juga bagian dari BumDes Mulya Bersama, Carko mengatakan BumDes sudah melayani beras untuk ASN Pemerintah Manokwari setiap bulannya.
“Sisa dari hasil panen yang pemerintah daerah Manokwari ambil untuk jatah beras, petani bisa menjual ke masyarakat umum,” kata Carko.
Ia mengungkapkan BUMDes hadir untuk menstabilkan harga sebab setelah kehadiran BumDes harga-harga mengikuti BUMDes yakni Rp12.500 per kilogram.
Lihat Juga: Panen Raya Padi di Mabar Hilir, Wali Kota Bobby Nasution Ingin Sektor Pertanian Terus Berkembang
(shf)