Asal Usul Lumajang, Pernah Menjadi Pusat Agama Hindu di Nusantara

Kamis, 02 Februari 2023 - 17:19 WIB
loading...
A A A
Dengan adanya kesempatan tersebut, Jayakatwang berhasil membalaskan dendam kematian ayahnya yakni Ken Arok dengan membunuh Raja Kertanegara.

Baca juga : Asal Usul Nama Ken Arok, Raja Pertama Kerajaan Singasari

Setelah kerajaan Singasari Runtuh, Raden Wijaya selaku menantu dari Raja Kertanegara berhasil kabur ke arah timur untuk bertemu dengan Arya Wiraraja yang saat itu sedang menjabat sebagai Adipati Sumenep.

Raden Wijaya bersama dengan Arya Wiraraja berusaha membuat siasat untuk merebut kembali kekuasaan yang ada di tangan Jayakatwang. Jika rencana tersebut berhasil, Raden Wijaya berjanji akan membagi wilayahnya dengan Arya Wiraraja.

Dalam naskah Yuan Shi dikisahkan bahwa pasukan Mongol menyerang Singasari karena akan menghukum Raja Kertanegara pada tahun 1293 M. Karena kerajaan Singasari Runtuh membuat Raden Wijaya berinisiatif untuk mengajak pasukan Mongol menyerang Jayakatwang.

Berkat bantuan dari Arya Wiraraja dan pasukan Mongol, Kekuasaan Jayakatwang berhasil dihancurkan. Setelah berhasil menumpas kekuasaan Jayakatwang, Raden Wijaya melakukan penyerangan terhadap pasukan Mongol dan berhasil mengalahkannya.

Setelah itu, Raden Wijaya dengan sisa pasukan dan wilayah yang dikuasainya berusaha mendirikan sebuah kerajaan baru. Kerajaan baru tersebut dinamakan dengan Kerajaan Majapahit.

Raden Wijaya menepati janjinya kepada Arya Wiraraja dengan memberikan separuh wilayah Kerajaan Majapahit. Kemudian Arya Wiraraja memimpin Kerajaan Lamajang Tigang Juru. Keraton Kerajaan Lamajang Tigang Juru berada di Arnon. Luas wilayah Kerajaan Lamajang Tigang Juru meliputi wilayah Lamajang, Besuki, Blambangan hingga Bali.

Ketika kerajaan Majapahit runtuh pada tahun 1478 Masehi dan mulai muncul kerajaan Islam di tanah jawa membuat Lamajang mengalami perkembangan pesat. Lamajang mulai beralih sebutan menjadi Lumajang. Sebuah wilayah yang dikenal dengan sektor pertanian, perkebunan, peternakan yang maju.
(bim)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2039 seconds (0.1#10.140)