Kapal Pesiar MV Ocean Odyssey Batal Bersandar di Sumenep karena Gelombang Tinggi
loading...
A
A
A
SUMENEP - Kapal pesiar MV Ocean Odyssey berbendera Bahama yang mengangkut 124 turis asing dari Amerika Serikat (AS) tidak bisa bersandar di Pelabuhan Kalianget, Sumenep karena terhalang ombak tinggi. Hingga kini, kapal tersebut masih berlayar di perairan Sumenep, menunggu cuaca baik untuk bersandar di dermaga.
"Tidak bisa merapat karena memang ombak masih tinggi," kata Kepala Dinas Pariwsiata Pemkab Sumenep Mohammad Iksan ketika dikonfirmasi, Rabu (1/2/2023).
Dia mengatakan, pihak travel agent mengaku pesiar kapal pesiar MV Ocean Odyssey akan kembali ke Sumenep pada bulan depan, dengan wisatawan yang berbeda. Saat ini kapal tersebut sudah memutuskan untuk berlayar menuju Probolinggo.
"Posisinya ada di Pamekasan dan KSOP tidak mengizinkan bersandar dan tadi memutuskan sudah melanjutkan perjalanan ke Probolinggo," tambahnya.
Baca juga: Disambangi Turis Luar Negeri, Pariwisata Sumenep Madura Bangkit Pasca Covid-19
Iksan mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan paket wisata alam dan budaya yang menarik untuk dikunjungi. Selain berkunjung ke masjid jami dan pendopo keraton, para wisatawan mancanegara yang datang ada bulan depan juga akan dibawa ke berbagai wisata alam yang indah. Ada pantai Lombang, Slopeng dan pulau Giliyang dan Gili Labak.
"Para wisatawan mancanegara juga akan disuguhi dengan berbagai pertunjukan budaya seperti klenengan, sarongen dan berbagai kesenian khas Sumenep," terangnya.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengatakan, sepanjang tahun pada tahun 2018 ada sekitar 32 kapal pesiar yang berkunjung ke wilayahnya. Para turis itu berasal dari berbagai mancanegara, seperti Perancis, Jerman dan AS. Sayangnya, akibat pandemi Covid-19, kunjungan wisatawan mancanegara sempat menurun. "Untuk mendongkrak kedatangan turis mancenagara, kami telah melakukan sejumlah terobosan," katanya.
Di antaranya dengan menggencarkan promosi tentang keindahan alam dan budaya di Sumenep, penyelenggaraan kalender event berbasis panthelix dengan membangun sejumlah fasilitas hunian seperti hotel bintang lima di Sumenep. "Kita memberikan informasi agar mereka bisa berkunjung ke tempat-tempat wisata di wilayah Sumenep," tandasnya
"Tidak bisa merapat karena memang ombak masih tinggi," kata Kepala Dinas Pariwsiata Pemkab Sumenep Mohammad Iksan ketika dikonfirmasi, Rabu (1/2/2023).
Dia mengatakan, pihak travel agent mengaku pesiar kapal pesiar MV Ocean Odyssey akan kembali ke Sumenep pada bulan depan, dengan wisatawan yang berbeda. Saat ini kapal tersebut sudah memutuskan untuk berlayar menuju Probolinggo.
"Posisinya ada di Pamekasan dan KSOP tidak mengizinkan bersandar dan tadi memutuskan sudah melanjutkan perjalanan ke Probolinggo," tambahnya.
Baca juga: Disambangi Turis Luar Negeri, Pariwisata Sumenep Madura Bangkit Pasca Covid-19
Iksan mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan paket wisata alam dan budaya yang menarik untuk dikunjungi. Selain berkunjung ke masjid jami dan pendopo keraton, para wisatawan mancanegara yang datang ada bulan depan juga akan dibawa ke berbagai wisata alam yang indah. Ada pantai Lombang, Slopeng dan pulau Giliyang dan Gili Labak.
"Para wisatawan mancanegara juga akan disuguhi dengan berbagai pertunjukan budaya seperti klenengan, sarongen dan berbagai kesenian khas Sumenep," terangnya.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengatakan, sepanjang tahun pada tahun 2018 ada sekitar 32 kapal pesiar yang berkunjung ke wilayahnya. Para turis itu berasal dari berbagai mancanegara, seperti Perancis, Jerman dan AS. Sayangnya, akibat pandemi Covid-19, kunjungan wisatawan mancanegara sempat menurun. "Untuk mendongkrak kedatangan turis mancenagara, kami telah melakukan sejumlah terobosan," katanya.
Di antaranya dengan menggencarkan promosi tentang keindahan alam dan budaya di Sumenep, penyelenggaraan kalender event berbasis panthelix dengan membangun sejumlah fasilitas hunian seperti hotel bintang lima di Sumenep. "Kita memberikan informasi agar mereka bisa berkunjung ke tempat-tempat wisata di wilayah Sumenep," tandasnya
(msd)