Pantau Progres Pembangunan Jalan Selatan, Hengki Cek Kekuatan Jembatan Tajim
loading...
A
A
A
Ada beberapa titik lokasi yang menjadi perhatian orang nomor satu di KBB tersebut. Salah satunya pembangunan jembatan Tajim yang menjadi penghubung antara Kecamatan Sindangkerta dan Kecamatan Gununghalu, yang sempat menjadi terkendala.
Hengki mengecek langsung progres dan kualitas pembangunan jembatan tersebut. Dia berkomunikasi dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) serta kontraktor pelaksana pembangunan. Hal itu untuk memastikan proses pembangunan bisa tepat waktu.
"Progres pembangunan jalan di wilayah selatan tinggal tiga persen dan dipastikan akan selesai pada Februari mendatang. Jika tidak ada kendala Insya Allah peresmiannya akan dilaksanakan di Bulan Maret," katanya.
Dirinya meyakini bahwa seluruh pembangunan jalan yang merupakan hasil kerja sama dengan PT. SMI itu dapat diselesaikan sesuai dengan target yang telah ditentukan. Termasuk pembangunan jalan poros 6 yang sempat molor beberapa waktu.
"Pembangunan jalan diporos 6 sempat molor akibat ketidakmampuan pihak ketiga. Tapi kami sudah memberikan sanksi hingga denda sesuai dengan ketentuan," tutur Hengki.
Selain program kerja sama dengan PT. SMI, lanjut dia, pertengahan tahun ini Pemda KBB juga akan melakukan revitalisasi Jalan Tangsi Jaya menuju Ciwidey sepanjang 7 KM yang merupakan salah satu akses menuju daerah perbatasan dengan Kabupaten Bandung.
Untuk Jalan Tangsijaya telah dialokasikan anggaran sebesar Rp10 miliar dari APBD murni KBB 2023, untuk pembangunan rabat beton akses penghubung Gununghalu-Ciwidey. Pembangunan jalan ini sebagai bentuk komitmen Pemda KBB untuk menggali berbagai potensi sumber daya yang dimiliki didaerah tersebut. Terutama dalam rangka mempercepat peningkatan perekonomian masyarakat.
“Jalan Tangsijaya merupakan salah satu akses utama bagi perekonomian masyarakat. Apalagi dari daerah ini banyak potensinya di antaranya pertanian kopi, peternakan hingga prospek pariwisata yang akan menjadi sumber PAD bagi KBB," pungkasnya. Advertorial
Hengki mengecek langsung progres dan kualitas pembangunan jembatan tersebut. Dia berkomunikasi dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) serta kontraktor pelaksana pembangunan. Hal itu untuk memastikan proses pembangunan bisa tepat waktu.
"Progres pembangunan jalan di wilayah selatan tinggal tiga persen dan dipastikan akan selesai pada Februari mendatang. Jika tidak ada kendala Insya Allah peresmiannya akan dilaksanakan di Bulan Maret," katanya.
Dirinya meyakini bahwa seluruh pembangunan jalan yang merupakan hasil kerja sama dengan PT. SMI itu dapat diselesaikan sesuai dengan target yang telah ditentukan. Termasuk pembangunan jalan poros 6 yang sempat molor beberapa waktu.
"Pembangunan jalan diporos 6 sempat molor akibat ketidakmampuan pihak ketiga. Tapi kami sudah memberikan sanksi hingga denda sesuai dengan ketentuan," tutur Hengki.
Selain program kerja sama dengan PT. SMI, lanjut dia, pertengahan tahun ini Pemda KBB juga akan melakukan revitalisasi Jalan Tangsi Jaya menuju Ciwidey sepanjang 7 KM yang merupakan salah satu akses menuju daerah perbatasan dengan Kabupaten Bandung.
Untuk Jalan Tangsijaya telah dialokasikan anggaran sebesar Rp10 miliar dari APBD murni KBB 2023, untuk pembangunan rabat beton akses penghubung Gununghalu-Ciwidey. Pembangunan jalan ini sebagai bentuk komitmen Pemda KBB untuk menggali berbagai potensi sumber daya yang dimiliki didaerah tersebut. Terutama dalam rangka mempercepat peningkatan perekonomian masyarakat.
“Jalan Tangsijaya merupakan salah satu akses utama bagi perekonomian masyarakat. Apalagi dari daerah ini banyak potensinya di antaranya pertanian kopi, peternakan hingga prospek pariwisata yang akan menjadi sumber PAD bagi KBB," pungkasnya. Advertorial
(ars)
Explore More