Selebgram Nita Kings Dilaporkan Polisi, Diduga Gelapkan Uang Arisan Rp600 Juta

Selasa, 31 Januari 2023 - 11:54 WIB
loading...
Selebgram Nita Kings Dilaporkan Polisi, Diduga Gelapkan Uang Arisan Rp600 Juta
Ibu-ibu korban arisan online selebgram Nita Kings lapor polisi. Foto: Dede/SINDOnews
A A A
PALEMBANG - Ernita alias Nita Kings, seorang selebgram asal Kota Palembang dilaporkan puluhan emak-emak ke Polrestabes Palembang. Nita Kings diduga menggelapkan uang arisan hingga ratusan juta rupiah.

Erna, seorang korban arisan online mengatakan, dirinya bersama puluhan emak-emak lainnya melaporkan Nita Kings, karena diduga telah melarikan uang puluhan orang yang tergabung dalam arisan online.

"Awalnya Ernita membagikan di akun media sosial pribadinya yang membuka arisan online Rp15 juta. Uangnya disetor via transfer. Awalnya lancar, kemudian mendekati akhir tahun mulai macet. Totalnya Rp500-Rp600 juta," ujar Erna, Selasa (31/1/2023).



Bersama 48 korban lainnya, Erna mengaku, bahwa dirinya tidak pernah bertemu secara langsung dengan terlapor kecuali bertransaksi lewat media sosial.

Dalam arisan online yang dikelola terlapor, Erna mengaku mengalami kerugian Rp5 juta, sedangkan korban lain bervariasi mulai dari Rp10 juta hingga Rp50 juta. Bahkan, korbannya tidak hanya di Palembang, namun juga berasal dari Banyuasin hingga luar negeri.

"Banyak korban yang uangnya belum dibayarkan. Sebagian ada yang sudah dibayar, tapi ada yang belum. Semenjak akhir tahun ke sini, semakin amburadul arisannya," jelasnya.



Sementara itu, Kuasa Hukum korban Mardiansyah mengatakan, seluruh korban mengalami kerugian hingga Rp600 juta. Mereka melaporkan Nita Kings dengan Pasal 378 dan 379 KUHP tentang Penggelapan dan Penipuan.

"Kami berharap pihak kepolisian segera menindaklanjuti laporan agar terlapor segera dijerat sesuai hukum yang berlaku," jelasnya.

Menurut Mardiansyah, upaya mediasi sudah pernah dilakukan untuk menemukan korban dan terlapor. Namun hingga waktu yang ditentukan, terlapor tak kunjung dapat ditemui. "Sampai sekarang terlapor belum bisa ditemui," jelasnya.
(san)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4143 seconds (0.1#10.140)