OK OCE - Dompet Dhuafa Kolaborasi Bangkitkan UMKM saat Pandemi Covid-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sejak pertama kali diumumkan adanya pasien dengan kasus COVID–19 pada Maret 2020 di Jakarta sampai sekarang telah memberikan dampak yang sangat besar dari berbagai sektor kehidupan terutama pada sektor ekonomi yang mengalami penurunan sangat signifikan.
Berbagai permasalahan yang timbul pada masa pandemic COVID–19 seiring dengan penurunan ekonomi dimana yang paling mempengaruhi dalam hal ini adalah Sektor UMKM. Maka dari itu, OK OCE Indonesia Bersama Pengelola Program Social Trus Fund Dompet Dhuafa menyelenggarakan Web Seminar (Webinar) dengan mengangkat tema “Peranan penting Pembiayaan Syariah Untuk Membangkitkan UMKM Di Masa Pandemi Covid-19”. Senin (27/04/2020)
OK OCE sendiri memiliki kurikulum 7 Langkah Pasti Akan Sukses yang terus dilakukan Peran penting Pembiayaan Syariah Untuk Membangkitkan UMKM Di Masa Pandemi Covid-19. Pendampingan yang tadinya offline menjadi online kepada seluruh anggota agar mereka tetap berdiri pada kuadran usahanya stabil.
"Kolaborasi bersama Dompet Dhuafa merupakan reminder kita untuk yakin bangkit dari wabah ini. Saya apresiasi kepada Dompet Dhuafa yang konsisten untuk membantu memutus mata rantai wabah corona. Kebermanfaatan Dompet Dhuafa ini memberikan banyak kebaikan untuk umat dan kita berharap semoga badai pasti berllu,” ucap Sandiaga Salahudin Uno selaku Founder OK OCE dan Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid 19
Sandiaga melanjutkan dengan memperhatikan hal tersebut, maka pemerintah berupaya mengatasi berbagai permasalahan dengan mengeluarkan beberapa regulasi dan kebijakan yang mengatur hal-hal terkait penanggulangan wabah COVID – 19.
Selain dibuatnya regulasi yang mengatur tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan kebijakan work from home (WFH), pemerintah juga telah melakukan relokasi anggaran yang di antaranya akan dipergunakan sebagai stimulus ekonomi kepada dunia usaha. Namun sepertinya hal tersebut tetap belum mampu mengatasi permasalahan-permasalahan didunia usaha termasuk pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
“Dompet Dhuafa telah konsisten memberikan manfaat kepada masyarakat saat wabah pandemi seperti ini. Ini merupakan kekuatan melalui 4 pilar yang dimiliki oleh Dompet Dhuafa," bebernya.
Melalui program coronanomics, kata dia, Dompet Dhuafa melakukan pemberdayaan dan kemandirian ekonomi berskala keluarga yang dipicu wabah virus corona atau Covid-19. "Coronanomics juga dapat membantu masyarakat menghadapi karantina wilayah saat pandemi Covid-19,” ucap Guntur Subagja selaku CCO dompet Dhuafa.
Dompet Dhuafa sangat menaruh konsentrasi terhadap UMKM Menjadi sektor paling rentan kena hantaman pandemi virus corona.Dompet Dhuafa Dalam menggandeng usaha rumahan dan toko-toko kelontong sebagai partner dalam program Tebar Pangan.
Dengan begitu, selain membantu masyarakat bawah untuk memenuhi kebutuhan pokoknya, sekaligus membantu perekonomian toko-toko kelontong tersebut. Di tengah pandemik Corona (Covid-19), sebagian besar sektor perekonomian terpantau lesu. Bahkan sebagian besar tak beroperasi.
Berbagai permasalahan yang timbul pada masa pandemic COVID–19 seiring dengan penurunan ekonomi dimana yang paling mempengaruhi dalam hal ini adalah Sektor UMKM. Maka dari itu, OK OCE Indonesia Bersama Pengelola Program Social Trus Fund Dompet Dhuafa menyelenggarakan Web Seminar (Webinar) dengan mengangkat tema “Peranan penting Pembiayaan Syariah Untuk Membangkitkan UMKM Di Masa Pandemi Covid-19”. Senin (27/04/2020)
OK OCE sendiri memiliki kurikulum 7 Langkah Pasti Akan Sukses yang terus dilakukan Peran penting Pembiayaan Syariah Untuk Membangkitkan UMKM Di Masa Pandemi Covid-19. Pendampingan yang tadinya offline menjadi online kepada seluruh anggota agar mereka tetap berdiri pada kuadran usahanya stabil.
"Kolaborasi bersama Dompet Dhuafa merupakan reminder kita untuk yakin bangkit dari wabah ini. Saya apresiasi kepada Dompet Dhuafa yang konsisten untuk membantu memutus mata rantai wabah corona. Kebermanfaatan Dompet Dhuafa ini memberikan banyak kebaikan untuk umat dan kita berharap semoga badai pasti berllu,” ucap Sandiaga Salahudin Uno selaku Founder OK OCE dan Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid 19
Sandiaga melanjutkan dengan memperhatikan hal tersebut, maka pemerintah berupaya mengatasi berbagai permasalahan dengan mengeluarkan beberapa regulasi dan kebijakan yang mengatur hal-hal terkait penanggulangan wabah COVID – 19.
Selain dibuatnya regulasi yang mengatur tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan kebijakan work from home (WFH), pemerintah juga telah melakukan relokasi anggaran yang di antaranya akan dipergunakan sebagai stimulus ekonomi kepada dunia usaha. Namun sepertinya hal tersebut tetap belum mampu mengatasi permasalahan-permasalahan didunia usaha termasuk pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
“Dompet Dhuafa telah konsisten memberikan manfaat kepada masyarakat saat wabah pandemi seperti ini. Ini merupakan kekuatan melalui 4 pilar yang dimiliki oleh Dompet Dhuafa," bebernya.
Melalui program coronanomics, kata dia, Dompet Dhuafa melakukan pemberdayaan dan kemandirian ekonomi berskala keluarga yang dipicu wabah virus corona atau Covid-19. "Coronanomics juga dapat membantu masyarakat menghadapi karantina wilayah saat pandemi Covid-19,” ucap Guntur Subagja selaku CCO dompet Dhuafa.
Dompet Dhuafa sangat menaruh konsentrasi terhadap UMKM Menjadi sektor paling rentan kena hantaman pandemi virus corona.Dompet Dhuafa Dalam menggandeng usaha rumahan dan toko-toko kelontong sebagai partner dalam program Tebar Pangan.
Dengan begitu, selain membantu masyarakat bawah untuk memenuhi kebutuhan pokoknya, sekaligus membantu perekonomian toko-toko kelontong tersebut. Di tengah pandemik Corona (Covid-19), sebagian besar sektor perekonomian terpantau lesu. Bahkan sebagian besar tak beroperasi.
(vit)