Ratusan Santri Bahrul Ulum Umpu Kencana Geruduk Polres Way Kanan
loading...
A
A
A
WAY KANAN - Ratusan santri dan pengurus pondok pesantren Bahrul Ulum Umpu Kencana, menggeruduk markas Polres Way Kanan. Mereka mendukung ketua pondok mereka Ipda Agus Runcik dibebaskan.
Pecah tangis haru dari para pengurus dan santri di penyamapaian tuntutan dalam aksi mereka mendukung Ketua Pondok Agus Runcik.
Diketahui, bahwa Ipda Agus Runcik dilaporkan dan diperiksa Propam Polda Lampung, serta merasa tidak bersalah atas tuduhan yang disangkakan kepada dia atas penangkapan seorang warga Way Kanan, di Blambangan Umpu.
Ipda Agus Runcik menjabat sebagai Kanit Tipikor Satreskrim Polres Way Kanan. Dia dikenal sangat dekat dengan masyarakat Way Kanan, aktif mendukung dunia olahraga dan pendidikan di wilayah setempat.
Kordinator aksi yang juga pengurus Ponpes Bahrul Ulum Abdul Aziz menuturkan, aksi mereka tersebut atas dasar inisiatif sendiri.
"Mendengar informasi bahwa pimpinan pondok diperkarakan, yang menurut kami tidak mungkin dilakukan oleh beliau, jadi atas dasar itu kami datang kemari. Kami mohon keadilannya, untuk pimpinan pondok kami," ungkap Abdul Aziz, Sabtu (28/1/2023).
Pihaknya berharap, Kapolri bisa memberikan keputusan bimbingan dan arahan seadil-adilnya terhadap Agus Runcik.
"Kami sangat membutuhkan beliau, sehingga kami mohon keadilannya, supaya kami bisa terus bersama-sama. Kami berharap setelah mengadakan aksi ini, bapak Kapolri bisa mendengar suara kami," tukasnya.
Pecah tangis haru dari para pengurus dan santri di penyamapaian tuntutan dalam aksi mereka mendukung Ketua Pondok Agus Runcik.
Diketahui, bahwa Ipda Agus Runcik dilaporkan dan diperiksa Propam Polda Lampung, serta merasa tidak bersalah atas tuduhan yang disangkakan kepada dia atas penangkapan seorang warga Way Kanan, di Blambangan Umpu.
Ipda Agus Runcik menjabat sebagai Kanit Tipikor Satreskrim Polres Way Kanan. Dia dikenal sangat dekat dengan masyarakat Way Kanan, aktif mendukung dunia olahraga dan pendidikan di wilayah setempat.
Kordinator aksi yang juga pengurus Ponpes Bahrul Ulum Abdul Aziz menuturkan, aksi mereka tersebut atas dasar inisiatif sendiri.
"Mendengar informasi bahwa pimpinan pondok diperkarakan, yang menurut kami tidak mungkin dilakukan oleh beliau, jadi atas dasar itu kami datang kemari. Kami mohon keadilannya, untuk pimpinan pondok kami," ungkap Abdul Aziz, Sabtu (28/1/2023).
Pihaknya berharap, Kapolri bisa memberikan keputusan bimbingan dan arahan seadil-adilnya terhadap Agus Runcik.
"Kami sangat membutuhkan beliau, sehingga kami mohon keadilannya, supaya kami bisa terus bersama-sama. Kami berharap setelah mengadakan aksi ini, bapak Kapolri bisa mendengar suara kami," tukasnya.
(san)