7 Bocah SD Tumbangkan Jambret Bersenjata Tajam di Surabaya

Sabtu, 28 Januari 2023 - 17:12 WIB
loading...
7 Bocah SD Tumbangkan Jambret Bersenjata Tajam di Surabaya
Tangkapan layar bocah SD lawan jambret. Foto: Lukman/SINDOnews
A A A
SURABAYA - Aksi heroik tujuh bocah SD melawan aksi jambret ponsel bermodus menodongkan pisau terekam kamera CCTV viral di media sosial. Kejadian itu berlokasi di bahu Jalan Raya Dukuh Kupang, No 16, Dukuh Pakis, Surabaya.

Dalam rekaman video berdurasi 1 menit 59 detik itu, tampak pelaku turun dari motor yang dikendarainya dan mendekati kerumunan bocah SD yang berjumlah 7 orang.

Pelaku kemudian menodongkan pisau ke arah salah satu bocah. Pelaku sengaja menodongkan pisaunya untuk menakut-nakuti korbannya, sehingga bisa merampas ponsel yang ada digenggaman korban.



Namun, pelaku tidak menyangka jika korban melakukan perlawanan dengan menarik pakaian si pelaku yang kala itu mencoba berlari ke arah motornya. Dua orang bocah lainnya, yakni seorang bocah perempuan berkerudung dan bocah laki-laki bercelana panjang, akhirnya ikut mengeroyok pelaku sambil berteriak jambret.

Pelaku yang menaiki sepeda motor berusaha kabur, tetapi beberapa bocah SD itu menyerang dan pelaku terjatuh bersama ponsel yang dipegangnya.

Pelaku kemudian kabur dengan mengendarai sepeda motor dan berhasil digagalkan warga.



Kapolsek Dukuh Pakis, Kompol Mohammad Irfan mengapresiasi keberanian para bocah tersebut yang melawan pelaku. Bahkan saat itu, pelaku membawa senjata tajam.

Namun, dia juga mengimbau kepada para orangtua, agar terus mengawasi anak-anaknya.

"Jangan sampai dipegangin ponsel sendiri, apalagi saat sekolah. Ini sangat berbahaya karena bisa memancing kejahatan," katanya, Sabtu (28/1/2023).

Diketahi, pelaku berinisial IM (49), warga Jalan Putat Jaya Gang Pasar, Sawahan, Surabaya. Petugas berhasil menyita sepeda motor yang digunakan pelaku untuk melancarkan aksinya.



Polisi juga mengamankan sebilah pisau dapur yang digunakan untuk mengancam atau menodong korban.

Sementara itu, Imam mengaku, aksinya tersebut baru dilakukan pertama kali. Dia mencari sasaran dengan naik motor dan membawa pisau untuk mengancam korban.

Dia nekat merampas ponsel dengan dalih tidak punya uang untuk membayar tagihan listrik. "Saya tidak punya uang untuk bayar listrik dan air," katanya.
(san)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.3047 seconds (0.1#10.140)