Kampung KB Lingga Asri Kembangkan Wisata Bunga di Era New Normal
loading...
A
A
A
"Kami juga berterima kasih kepada BKKBN Provinsi Jawa Barat yang telah memberikan bantuan fasilitas cuci tangan di kampung kami," katanya.
Lia Amalia Putu Arga yang juga Sekretaris Kampung KB Lingga Asri menambahkan, selain mengoptimalkan potensi pariwisata dengan membentuk kampung wisata bunga, pihaknya juga memiliki program prioritas lainnya, yakni peningkatan nilai jual komoditas sayuran yang harganya kerap anjlok saat panen melimpah.
"Kami mengolah labu siam menjadi dodol, manisan, dan keripik daun labu siam. Selain itu, kami pun mengolah kopi hasil dari perkebunan warga menjadikopi bubuk siap konsumsi dan es kopi susu," sebut Lia mencontohkan.
Tidak hanya itu, Kampung KB Lingga Asri juga memiliki program peningkatan kepedulian terhadap lingkungan, khususnya dalam pengelolaan sampah melalui pemilahan sampah, pemanfaatan sampah menjadi kompos, hingga mengubah sampah menjadi barang-barang daur ulang, sehingga memiliki nilai jual secara ekonomi.
Sementara itu, Kabid Keluarga Sejahtera Pembangunan Keluarga Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (KSPK DP3AKB) Kabupaten Majalengka Titin Kustiningsih mengakui, gagasan pembentukan kampung wisata bunga itu dimulai sejak tahun 2019 lalu.
"Karena di sini cuacanya sangat bagus. Di sela mereka menunggu pertanian, kami ingin mengubah mindset mereka menanam bunga," ungkapnya.
Dia berharap, bunga yang mereka tanam dapat dijual dan mampu meningkatkan taraf kehidupannya berbasis kearifan lokal. Terlebih, banyak wisatawan yang berkunjung untuk menikmati keindahan alam Argapura yang dikenal dengan destinasi wisata Terasering Panyaweuyan-nya.
"Apalagi, di sini istilahnya ada induk semang yang bisa membantu memasarkan bunga mereka. Dan jika sudah booming, mereka bisa menjual langsung bunganya kepada turis-turis yang berkunjung ke sini," katanya.
Pihaknya pun bakal terus mendorong pengembangan kampung wisata bunga Kampung KB Lingga Asri, seperti berkoordinasi dengan Dinas Pertanian untuk memberikan bantuan pembibitan maupun pelatihan, agar Kampung wisata bunga ini berkembang pesat.
"Dan kita akan terus mengawal, agar seiring sejalan dengan program pemda yang kini gencar mengembangkan pariwisata. Kita ingin menangkap peluang itu, agar masyarakat juga bisa menikmati apa yang diinginkan pemda," katanya.
Lia Amalia Putu Arga yang juga Sekretaris Kampung KB Lingga Asri menambahkan, selain mengoptimalkan potensi pariwisata dengan membentuk kampung wisata bunga, pihaknya juga memiliki program prioritas lainnya, yakni peningkatan nilai jual komoditas sayuran yang harganya kerap anjlok saat panen melimpah.
"Kami mengolah labu siam menjadi dodol, manisan, dan keripik daun labu siam. Selain itu, kami pun mengolah kopi hasil dari perkebunan warga menjadikopi bubuk siap konsumsi dan es kopi susu," sebut Lia mencontohkan.
Tidak hanya itu, Kampung KB Lingga Asri juga memiliki program peningkatan kepedulian terhadap lingkungan, khususnya dalam pengelolaan sampah melalui pemilahan sampah, pemanfaatan sampah menjadi kompos, hingga mengubah sampah menjadi barang-barang daur ulang, sehingga memiliki nilai jual secara ekonomi.
Sementara itu, Kabid Keluarga Sejahtera Pembangunan Keluarga Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (KSPK DP3AKB) Kabupaten Majalengka Titin Kustiningsih mengakui, gagasan pembentukan kampung wisata bunga itu dimulai sejak tahun 2019 lalu.
"Karena di sini cuacanya sangat bagus. Di sela mereka menunggu pertanian, kami ingin mengubah mindset mereka menanam bunga," ungkapnya.
Dia berharap, bunga yang mereka tanam dapat dijual dan mampu meningkatkan taraf kehidupannya berbasis kearifan lokal. Terlebih, banyak wisatawan yang berkunjung untuk menikmati keindahan alam Argapura yang dikenal dengan destinasi wisata Terasering Panyaweuyan-nya.
"Apalagi, di sini istilahnya ada induk semang yang bisa membantu memasarkan bunga mereka. Dan jika sudah booming, mereka bisa menjual langsung bunganya kepada turis-turis yang berkunjung ke sini," katanya.
Pihaknya pun bakal terus mendorong pengembangan kampung wisata bunga Kampung KB Lingga Asri, seperti berkoordinasi dengan Dinas Pertanian untuk memberikan bantuan pembibitan maupun pelatihan, agar Kampung wisata bunga ini berkembang pesat.
"Dan kita akan terus mengawal, agar seiring sejalan dengan program pemda yang kini gencar mengembangkan pariwisata. Kita ingin menangkap peluang itu, agar masyarakat juga bisa menikmati apa yang diinginkan pemda," katanya.