Kampung KB Lingga Asri Kembangkan Wisata Bunga di Era New Normal
loading...
A
A
A
MAJALENGKA - Di saat sebagian besar masyarakat terpuruk akibat dampak pandemi COVID-19, khususnya di bidang ekonomi, warga Kampung KB Lingga Asri justru menunjukkan geliatnya untuk meningkatkan perekonomian keluarga melalui pengembangan kampung wisata bunga.
Kampung KB di Blok Argalingga, Desa Argalingga, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka itu memang potensial untuk pengembangan pariwisata.
Berbatasan langsung dengan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), Kampung KB berpenduduk sekitar 1.300 jiwa ini memiliki panorama alam indah , udara sejuk khas pegunungan, tanah subur, dan air yang melimpah.
Warga Kampung KB Lingga Asri tak ingin menyia-nyiakan potensi kekayaan alamnya itu. Terlebih, kawasan Argapura sendiri dikenal sebagai destinasi wisata favorit di Majalengka. Di tengah pandemi yang tak kunjung usai, mereka kini tengah sibuk dan bersemangat mengembangkan "bisnis barunya" yang dinamai kampung wisata bunga.
"Selama ini, kampung kami dikenal sebagai salah satu penghasil sayuran, namun kami ingin juga menjadikan kampung kami sebagai kampung wisata bunga, agar ekonomi keluarga kami meningkat," tutur Ketua Kampung KB Lingga Asri Wihatna kepada SINDOnews di Kampung KB Lingga Asri, Senin (13/7/2020) kemarin.
Wihatna melanjutkan, bekerja sama dengan salah satu pemilik taman bunga, pihaknya bersama pengurus yang tergabung dalam Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) Melati itu terus memotivasi dan memberdayakan warga Kampung KB Lingga Asri untuk menanam bunga. Sedikitnya 1.000 tanaman bunga berbagai jenis pun telah dibagikan secara cuma-cuma kepada warga sebagai stimulan.
"Alhamdulillah, bertahap, warga kini tertarik menanam bunga untuk dijual karena nilai ekonomisnya memang tinggi. Harapan kami, wisatawan yang berkunjung ke Argapura tak lupa membeli oleh-oleh bunga di kampung kami," ungkap Wihatna diamini pengurus Kampung KB Lingga Asri lainnya, Lia Amalia Putu Arga dan Purnamasari.
Diakui Wihatna, gagasan menjadikan Kampung KB Lingga Sari menjadi kampung wisata bunga tak lepas dari peran dan dorongan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Majalengka. Dia pun berharap, peran pemda terus ditingkatkan, agar Kampung KB Lingga Asri bisa segera dikenal luas masyarakat sebagai kampung wisata bunga.
"Apalagi, setelah sempat ditutup akibat pandemi, kawasan wisata Argapura banyak didatangi kembali wisatawan di era new normal saat ini," imbuh Wihatna.
Dia menambahkan, di era new normal saat ini, pengembangan kampung wisata bunga tersebut juga tetap menerapkan protokol pencegahan COVID-19, mulai wajib mengenakan masker, jaga jarak, dan penyediaan fasilitas cuci tangan.
Kampung KB di Blok Argalingga, Desa Argalingga, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka itu memang potensial untuk pengembangan pariwisata.
Berbatasan langsung dengan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), Kampung KB berpenduduk sekitar 1.300 jiwa ini memiliki panorama alam indah , udara sejuk khas pegunungan, tanah subur, dan air yang melimpah.
Warga Kampung KB Lingga Asri tak ingin menyia-nyiakan potensi kekayaan alamnya itu. Terlebih, kawasan Argapura sendiri dikenal sebagai destinasi wisata favorit di Majalengka. Di tengah pandemi yang tak kunjung usai, mereka kini tengah sibuk dan bersemangat mengembangkan "bisnis barunya" yang dinamai kampung wisata bunga.
"Selama ini, kampung kami dikenal sebagai salah satu penghasil sayuran, namun kami ingin juga menjadikan kampung kami sebagai kampung wisata bunga, agar ekonomi keluarga kami meningkat," tutur Ketua Kampung KB Lingga Asri Wihatna kepada SINDOnews di Kampung KB Lingga Asri, Senin (13/7/2020) kemarin.
Wihatna melanjutkan, bekerja sama dengan salah satu pemilik taman bunga, pihaknya bersama pengurus yang tergabung dalam Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) Melati itu terus memotivasi dan memberdayakan warga Kampung KB Lingga Asri untuk menanam bunga. Sedikitnya 1.000 tanaman bunga berbagai jenis pun telah dibagikan secara cuma-cuma kepada warga sebagai stimulan.
"Alhamdulillah, bertahap, warga kini tertarik menanam bunga untuk dijual karena nilai ekonomisnya memang tinggi. Harapan kami, wisatawan yang berkunjung ke Argapura tak lupa membeli oleh-oleh bunga di kampung kami," ungkap Wihatna diamini pengurus Kampung KB Lingga Asri lainnya, Lia Amalia Putu Arga dan Purnamasari.
Diakui Wihatna, gagasan menjadikan Kampung KB Lingga Sari menjadi kampung wisata bunga tak lepas dari peran dan dorongan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Majalengka. Dia pun berharap, peran pemda terus ditingkatkan, agar Kampung KB Lingga Asri bisa segera dikenal luas masyarakat sebagai kampung wisata bunga.
"Apalagi, setelah sempat ditutup akibat pandemi, kawasan wisata Argapura banyak didatangi kembali wisatawan di era new normal saat ini," imbuh Wihatna.
Dia menambahkan, di era new normal saat ini, pengembangan kampung wisata bunga tersebut juga tetap menerapkan protokol pencegahan COVID-19, mulai wajib mengenakan masker, jaga jarak, dan penyediaan fasilitas cuci tangan.