Diterjang Banjir Rob usai Gempa M7,1 Puluhan Rumah di Halmahera Utara Hancur
loading...
A
A
A
HALMAHERA UTARA - Puluhan rumah warga di pesisir Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, rusak berat akibat diterjang banjir rob. Gelombang laut masuk ke daratan, usai terjadi gempa magnitudo 7,1 pada Rabu (18/1/2023).
Banjir rob terparah terjadi di Desa Wosia, Kecamatan Tobelo Tengah, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara. Dalam sebuah video amatir, terlihat kepanikan warga mengevakuasi barang-barang di salah satu rumah warga yang diterjang banjir rob.
Angin kencang dan ombak menghantam pesisir pantai, hingga nyaris membuat rumah warga hanyut terbawa arus. Sejumlah warga terpaksa dievakuasi ke tempat yang lebih aman, untuk menghindari jatuhnya korban akibat terjangan banjir rob.
Petugas gabungan dari BPBD, Polri, dan TNI, telah diterjunkan ke lokasi banjir rob, untuk membantu mengevakuasi warga. Selain itu, petugas gabungan juga membangun penangkal banjir rob, dengan membuat penghalang dari tumpukan karung berisi pasir.
Kepala BPBD Kabupaten Halmahera Utara, Abner Maneri mengatakan, dari hasil pendataan sementara, ada sekitar 20 rumah warga rusak berat, dan sebanyak 80 kepala keluarga terpaksa diungsikan akibat banjir rob ini.
Banjir rob terparah terjadi di Desa Wosia, Kecamatan Tobelo Tengah, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara. Dalam sebuah video amatir, terlihat kepanikan warga mengevakuasi barang-barang di salah satu rumah warga yang diterjang banjir rob.
Angin kencang dan ombak menghantam pesisir pantai, hingga nyaris membuat rumah warga hanyut terbawa arus. Sejumlah warga terpaksa dievakuasi ke tempat yang lebih aman, untuk menghindari jatuhnya korban akibat terjangan banjir rob.
Petugas gabungan dari BPBD, Polri, dan TNI, telah diterjunkan ke lokasi banjir rob, untuk membantu mengevakuasi warga. Selain itu, petugas gabungan juga membangun penangkal banjir rob, dengan membuat penghalang dari tumpukan karung berisi pasir.
Kepala BPBD Kabupaten Halmahera Utara, Abner Maneri mengatakan, dari hasil pendataan sementara, ada sekitar 20 rumah warga rusak berat, dan sebanyak 80 kepala keluarga terpaksa diungsikan akibat banjir rob ini.
(eyt)