Guru Datangi dari Rumah Siswa hingga Berburu Sinyal di Bukit Demi Pendidikan
loading...
A
A
A
PENDIDIKANsekolah bagi anak-anak desa terpencil dan kurang mampu serta kesulitan akan akses internet , membuat para guru harus melakukan pemantauan belajar siswa dari rumah ke rumah.
Sementara sejumlah siswa yang tidak mempunyai handhone harus saling berbagi dan bersama-sama berburu sinyal di sebuah puncak bukit demi bisa menikmati pendidikan melalui media sosial.
Salah satunya harus dialami Ayuma peserta didik Taman Kana-kanak Tlogotirto I di Desa Tlogotirto, Kecamatan Gabus, Grobogan, Jawa Tengah. (BACA JUGA: Ketuanya Positif COVID-19, Anggota DPRD Rembang Jalani Tes Usap)
Ayuma langsung menangis sedih ketika melihat dua guru TK nya dating ke rumah. Tangis gadis kecil makin menjadi saat mengungkapkan keinginannya untuk kembali ke sekolah muncul.
Ayuma mengaku sangat kangen bisa berkumpul dengan teman-teman dan guru kelas untuk belajar bersama-sama di TK yang telah dia tinggalkan selama dua bulan lebih.
Dua guru kelas yang mengajar pun terlihat memberikan semangat kepada Ayuma untuk tetap belajar di rumah untuk sementara waktu.
Anak kedua pasangan Suyati dan Nuralim ini selalu curhat kepada kedua orang tuanya jika ia sangat kangen kembali ke sekolah dan kangen dengan ibu guru.
“Bahkan Ayuma terkadang mengirimkan sms atau video call kepada gurunya hanya sekadar untuk melepas kangen,” kata Ibunda Ayuma, Suyati. (BACA JUGA: Sopir Taxi Online Nyambi Edarkan Narkoba Dicokok)
Rasa kangen ayuma pun tak terbendung ketika kedua guru kesayangannya tiba di rumah untuk memberikan buku tugas dan membimbing belajar selama di rumah.
Selain Ayuma, Anisa teman sekelasnya pun juga memendam rasa kangen untuk bisa kembali belajar di sekolah. Anisa juga mengaku senang bisa belajar meski harus di rumah.
Sementara sejumlah siswa yang tidak mempunyai handhone harus saling berbagi dan bersama-sama berburu sinyal di sebuah puncak bukit demi bisa menikmati pendidikan melalui media sosial.
Salah satunya harus dialami Ayuma peserta didik Taman Kana-kanak Tlogotirto I di Desa Tlogotirto, Kecamatan Gabus, Grobogan, Jawa Tengah. (BACA JUGA: Ketuanya Positif COVID-19, Anggota DPRD Rembang Jalani Tes Usap)
Ayuma langsung menangis sedih ketika melihat dua guru TK nya dating ke rumah. Tangis gadis kecil makin menjadi saat mengungkapkan keinginannya untuk kembali ke sekolah muncul.
Ayuma mengaku sangat kangen bisa berkumpul dengan teman-teman dan guru kelas untuk belajar bersama-sama di TK yang telah dia tinggalkan selama dua bulan lebih.
Dua guru kelas yang mengajar pun terlihat memberikan semangat kepada Ayuma untuk tetap belajar di rumah untuk sementara waktu.
Anak kedua pasangan Suyati dan Nuralim ini selalu curhat kepada kedua orang tuanya jika ia sangat kangen kembali ke sekolah dan kangen dengan ibu guru.
“Bahkan Ayuma terkadang mengirimkan sms atau video call kepada gurunya hanya sekadar untuk melepas kangen,” kata Ibunda Ayuma, Suyati. (BACA JUGA: Sopir Taxi Online Nyambi Edarkan Narkoba Dicokok)
Rasa kangen ayuma pun tak terbendung ketika kedua guru kesayangannya tiba di rumah untuk memberikan buku tugas dan membimbing belajar selama di rumah.
Selain Ayuma, Anisa teman sekelasnya pun juga memendam rasa kangen untuk bisa kembali belajar di sekolah. Anisa juga mengaku senang bisa belajar meski harus di rumah.