100.000 Benih Ikan Ditabur di Kolam Kesatrian Lanud Adi Soemarmo
Selasa, 14 Juli 2020 - 01:04 WIB
SOLO - Sebanyak 100.000 benih ikan ditabur di kolam yang berlokasi di Kesatrian Lanud Adi Soemarmo , Solo, Senin (13/7/2020).
Tabur benih ikan sebagai langkah melaksanakan ketahanan pangan di tengah pandemi wabah corona virus (Covid-19).
Komandan Lanud Adi Soemarmo Solo, Kolonel Pnb Adrian P Damanik ST mengatakan, program ketahanan pangan dapat dimaknai sebagai terpenuhinya pangan dengan ketersediaan yang cukup, aman dikonsumsi dan mudah diperoleh. (BACA JUGA: Warga Cegeran Desak Pemdes Tamanmartani Segera Berhentikan Dukuh Selingkuh)
“Pada masa darurat yang disebabkan semakin masifnya penyebaran Covid-19, kegiatan ketahanan pangan perlu digalakkan,” kata Adrian Damanik dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (13/7/2020).
Dengan demikian, dapat dimanfaatkan apabila masa darurat semakin diperpanjang. Ketahanan pangan dengan budidaya ikan di Lanud Adi Soemarmo, tidak membuka lahan baru karena memanfaatkan dan mengoptimalkan kolam yang sudah ada. Kondisinya cukup memadai sehingga dapat digunakan untuk menampung 100.000 benih ikan.
Diharapkan, kegiatan budidaya ikan nila merah bisa dipanen pada Desember mendatang dengan target 5 ton ikan. (BACA JUGA: Gelar Operasi Pekat, Jajaran Polda DIY Ungkap 86 Kasus dengan 122 Tersangka)
“Semoga kegiatan ini dapat dilakukan secara optimal dan berkesinambungan. Sehingga anggota Lanud Adi Soemarmo dapat mengambil manfaat dari budidaya ikan dan menerapkannya di lingkungan keluarga masing-masing,” imbuhnya.
Tabur benih ikan sebagai langkah melaksanakan ketahanan pangan di tengah pandemi wabah corona virus (Covid-19).
Komandan Lanud Adi Soemarmo Solo, Kolonel Pnb Adrian P Damanik ST mengatakan, program ketahanan pangan dapat dimaknai sebagai terpenuhinya pangan dengan ketersediaan yang cukup, aman dikonsumsi dan mudah diperoleh. (BACA JUGA: Warga Cegeran Desak Pemdes Tamanmartani Segera Berhentikan Dukuh Selingkuh)
“Pada masa darurat yang disebabkan semakin masifnya penyebaran Covid-19, kegiatan ketahanan pangan perlu digalakkan,” kata Adrian Damanik dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (13/7/2020).
Dengan demikian, dapat dimanfaatkan apabila masa darurat semakin diperpanjang. Ketahanan pangan dengan budidaya ikan di Lanud Adi Soemarmo, tidak membuka lahan baru karena memanfaatkan dan mengoptimalkan kolam yang sudah ada. Kondisinya cukup memadai sehingga dapat digunakan untuk menampung 100.000 benih ikan.
Diharapkan, kegiatan budidaya ikan nila merah bisa dipanen pada Desember mendatang dengan target 5 ton ikan. (BACA JUGA: Gelar Operasi Pekat, Jajaran Polda DIY Ungkap 86 Kasus dengan 122 Tersangka)
“Semoga kegiatan ini dapat dilakukan secara optimal dan berkesinambungan. Sehingga anggota Lanud Adi Soemarmo dapat mengambil manfaat dari budidaya ikan dan menerapkannya di lingkungan keluarga masing-masing,” imbuhnya.
(vit)
tulis komentar anda