Menteri ESDM Dukung Penambahan Investasi Rp6,5 T di Smelter Bantaeng

Senin, 13 Juli 2020 - 16:05 WIB
Menteri ESDM Arifin Tasrif menerima kunjungan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah bersama Komisaris Utama PT Huadi Nickel Alloy Amir Jao. Foto: Istimewa
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, mendukung rencana manajemen PT Huadi Nickel Alloy untuk menambah investasi di Smelter Bantaeng.

Itu setelah PT Huadi Nickel Alloy sukses membangun pabrik smelter dua tungku sejak tahun 2012, dan kini kembali menanam investasi sebesar Rp6,5 triliun untuk menambah enam tungku lagi mulai 2020.



Hal itu disampaikan Menteri ESDM Arifin Tasrif saat menerima kunjungan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah yang mendapingi Komisaris Utama PT Huadi Nickel Alloy Amir Jao.

Menteri ESDM mengatakan mendukung penuh langkah Huadi mengembangkan investasi di sektor pertambangan itu.



Sementara Komisaris Utama PT Huadi Nickel Alloy Amir Jao mengatakan, investasi untuk menambah pabrik itu telah dimulai sejak awal 2020.

"Ini tahun tambah empat tungku. Tahun depan tambah dua tungku lagi hingga tambahannya enam tungku. Nanti Huadi memiliki delapan tungku," jelasnya.

Progres pembangunan empat tungku pabrik nikel di Desa Papan Loe, Kecamatan Pajukkukang, Bantaeng, sedang berlangsung.

"Janjian dengan PLN, April 2021 sudah terpasang," jelasnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More