5 Raja Yogyakarta yang Paling Lama Menjabat, Nomor Terakhir sampai 48 Tahun
Kamis, 12 Januari 2023 - 10:57 WIB
Pemerintah kolonial Hindia Belanda menetapkan Pangeran Adipati Mangkubumi atau Gusti Raden Mas (GRM) Mustojo sebagai Sri Sultan Hamengku Buwono VI yang dinobatkan pada tanggal 5 Juli 1855.
Pada tanggal 20 Juli 1877 (9 Rejeb 1806 TJ), ketika beliau menginjak usia 56 tahun, Sri Sultan Hamengku Buwono VI tutup usia. Setelah meninggal ada beberapa peninggaln yang menarik seperti kereta yang dipergunakan ketika diadakan upacara pelantikan putra mahkota menjadi sultan.
5. Sri Sultan Hamengku Buwono IX (1940-1988)
Sri Sultan Hamengku Buwono IX lahir pada tanggal 12 April 1912 dan diberi nama Gusti Raden Mas Dorojatun. Beliau adalah anak kesembilan Sri Sultan Hamengku Buwono VIII dari istri kelimanya, Raden Ajeng Kustilah atau Kanjeng Ratu Alit.
Hari Senin Pon, 18 Maret 1940, beliau dinobatkan sebagai putra mahkota dengan gelar Kandjeng Sultan Hamengku Buwono Senopati Ingalaga Ngabdurrakhman Sayidin Panatagama Kalifatullah Kaping IX.
Saat era pemerintahan Sultan HB IX bertepatan dengan kemerdekaan Republik Indonesia. Beliau adalah raja yang berjasa besar dalam keberlangsungan negara Indonesia, sehingga ia dijuluki sebagai Pangeran dalam Republik.
Sri Sultan Hamengku Buwono IX sampai saat ini tercatat sebagai Raja Yogyakarta terlama Keraton Yogyakarta selama 48 tahun dan berhasil mendorong perubahan besar bagi keberlangsungan keraton Yogyakarta.
Pada tanggal 20 Juli 1877 (9 Rejeb 1806 TJ), ketika beliau menginjak usia 56 tahun, Sri Sultan Hamengku Buwono VI tutup usia. Setelah meninggal ada beberapa peninggaln yang menarik seperti kereta yang dipergunakan ketika diadakan upacara pelantikan putra mahkota menjadi sultan.
5. Sri Sultan Hamengku Buwono IX (1940-1988)
Sri Sultan Hamengku Buwono IX lahir pada tanggal 12 April 1912 dan diberi nama Gusti Raden Mas Dorojatun. Beliau adalah anak kesembilan Sri Sultan Hamengku Buwono VIII dari istri kelimanya, Raden Ajeng Kustilah atau Kanjeng Ratu Alit.
Hari Senin Pon, 18 Maret 1940, beliau dinobatkan sebagai putra mahkota dengan gelar Kandjeng Sultan Hamengku Buwono Senopati Ingalaga Ngabdurrakhman Sayidin Panatagama Kalifatullah Kaping IX.
Saat era pemerintahan Sultan HB IX bertepatan dengan kemerdekaan Republik Indonesia. Beliau adalah raja yang berjasa besar dalam keberlangsungan negara Indonesia, sehingga ia dijuluki sebagai Pangeran dalam Republik.
Sri Sultan Hamengku Buwono IX sampai saat ini tercatat sebagai Raja Yogyakarta terlama Keraton Yogyakarta selama 48 tahun dan berhasil mendorong perubahan besar bagi keberlangsungan keraton Yogyakarta.
(bim)
tulis komentar anda