Warga Mengeluh: BBM Cepat Habis di SPBU Malili, Diduga Ada Motor Pelangsir
Senin, 13 Juli 2020 - 10:45 WIB
Antrian motor di SPBU Malili, diduga motor pelangsir BBM. Foto : SINDOnews/Fitra Budin
LUWU TIMUR - Masyarakat keluhkan BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang terletak di Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili. Baca : Jalan Trans Sulawesi Palopo-Toraja Putus, Pasokan BBM-LPG Tetap Aman
Pasalnya, BBM di SPBU tersebut tidak pernah bertahan lama alias cepat habis, diduga karena maraknya pelangsir BBM menggunakan kendaraan kendaraan bermotor dengan tangki untuk menampung beberapa liter BBM.
"Ini mi motor tander yang jumlahnya banyak yang mengantri di pertamina Malili setiap hari sekaligus pelangsir bensin. Jadi jangan harap bensin di pertamina ini bertahan lama apa lagi namanya solar dia duga banyak mobil juga melakukan hal yang sama melansir untuk mendapatakn solar yang banyak. Saya mau solusi apa agar bisa mengurangi kejadian seperti ini," ungkap salah seorang warga Hamkakepada SINDOnews.
Bukan hanya Hamka, hal yang sama juga dikeluhkan oleh Dirghantara, yang menyebutkan bahwa ia merasa kebingungan, dikarenakan motor yang ia lihat selesai mengantri, malah terlihat kembali mengantri. Baca Juga : Cegah Penyebaran COVID-19, Polres Lutim Hadirkan Balla Ewako di Tiap Desa
"Sebagai warga yang selalu menjunjung tinggi budaya antri sayapun ikut mengambil antri di barisan motor yang berejer untuk mengisi BBM, setelah sekitar 10 menit antri, ada yang janggal kelihatannya, loh kenapa motor di depan saya jenisnya sama semuanya, yang paling janggal motor-motor tersebut dimajukan satu persatu oleh beberapa orang yang sama," ucap dia.
"Bolehkah seperti itu, teknik dan cara baru ya tanpa menggunakan jerigen, Ini yang ‘nakal’ siapa?," sesal Dirghantara.
Pasalnya, BBM di SPBU tersebut tidak pernah bertahan lama alias cepat habis, diduga karena maraknya pelangsir BBM menggunakan kendaraan kendaraan bermotor dengan tangki untuk menampung beberapa liter BBM.
"Ini mi motor tander yang jumlahnya banyak yang mengantri di pertamina Malili setiap hari sekaligus pelangsir bensin. Jadi jangan harap bensin di pertamina ini bertahan lama apa lagi namanya solar dia duga banyak mobil juga melakukan hal yang sama melansir untuk mendapatakn solar yang banyak. Saya mau solusi apa agar bisa mengurangi kejadian seperti ini," ungkap salah seorang warga Hamkakepada SINDOnews.
Bukan hanya Hamka, hal yang sama juga dikeluhkan oleh Dirghantara, yang menyebutkan bahwa ia merasa kebingungan, dikarenakan motor yang ia lihat selesai mengantri, malah terlihat kembali mengantri. Baca Juga : Cegah Penyebaran COVID-19, Polres Lutim Hadirkan Balla Ewako di Tiap Desa
"Sebagai warga yang selalu menjunjung tinggi budaya antri sayapun ikut mengambil antri di barisan motor yang berejer untuk mengisi BBM, setelah sekitar 10 menit antri, ada yang janggal kelihatannya, loh kenapa motor di depan saya jenisnya sama semuanya, yang paling janggal motor-motor tersebut dimajukan satu persatu oleh beberapa orang yang sama," ucap dia.
"Bolehkah seperti itu, teknik dan cara baru ya tanpa menggunakan jerigen, Ini yang ‘nakal’ siapa?," sesal Dirghantara.
(sri)
tulis komentar anda