Sampaikan Salam Menag di Gereja Semarang, Stafsus Apresiasi Perayaan Natal
Sabtu, 24 Desember 2022 - 23:21 WIB
SEMARANG - Staf Khusus Menteri Agama bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo menyampaikan salam Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas kepada umat Kristiani di Semarang, Sabtu malam (24/12/2022).
"Salam hormat dari Menag. Beliau saat ini sedang meninjau perayaan Natal di Kota Kupang," ujar Wibowo saat meninjau pelaksanaan Misa di Gereja Katedral dan Gereja Kristen Holy Stadium Semarang.
Peninjauan itu dilaksanakan bersama dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Pangdam, Kapolda Jateng, Kajati, Kakanwil Kemenag, serta Walikota Semarang.
“Menag berpesan agar umat Kristiani terus menjaga kedamaian, tetap sederhana, dan meresapi makna Natal,” sambungnya.
Wibowo mengapresiasi perayaan Natal di Kota Semarang yang berjalan lancar dan aman. Umat Kristiani tampak bahagia dan tetap khidmat dalam menjalani Misa.
"Saya melihat perayaan Natal di Kota Semarang berjalan lancar, aman, nyaman, dan khidmat. Ini patut diapresiasi," tegasnya.
Wibowo berharap, sesuai tema Natal 2022, "Pulanglah mereka ke Negerinya melalui jalan lain", umat Kristiani tetap mampu merawat harmoni dalam kemajemukan masyarakat Indonesia.
"Salam hormat dari Menag. Beliau saat ini sedang meninjau perayaan Natal di Kota Kupang," ujar Wibowo saat meninjau pelaksanaan Misa di Gereja Katedral dan Gereja Kristen Holy Stadium Semarang.
Baca Juga
Peninjauan itu dilaksanakan bersama dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Pangdam, Kapolda Jateng, Kajati, Kakanwil Kemenag, serta Walikota Semarang.
“Menag berpesan agar umat Kristiani terus menjaga kedamaian, tetap sederhana, dan meresapi makna Natal,” sambungnya.
Wibowo mengapresiasi perayaan Natal di Kota Semarang yang berjalan lancar dan aman. Umat Kristiani tampak bahagia dan tetap khidmat dalam menjalani Misa.
"Saya melihat perayaan Natal di Kota Semarang berjalan lancar, aman, nyaman, dan khidmat. Ini patut diapresiasi," tegasnya.
Wibowo berharap, sesuai tema Natal 2022, "Pulanglah mereka ke Negerinya melalui jalan lain", umat Kristiani tetap mampu merawat harmoni dalam kemajemukan masyarakat Indonesia.
(nic)
tulis komentar anda