Gara-gara Air Parit, Satu Keluarga di Palembang Dianiaya hingga Kritis
Senin, 19 Desember 2022 - 18:33 WIB
PALEMBANG - Empat orang satu keluarga dilarikan ke rumah sakit karena kritis usai dianiaya lima orang pelaku. Pemicunya kesalahpahaman lantaran aliran pembuangan air parit korban memasuki lahan milik pelaku.
Kini, para korban yang merupakan warga Jalan Sungai Itam, Lorong Kelenteng, Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat (IB) I Palembang menjalani perawatan intensif di rumah sakit, sementara para pelaku sudah ditangkap polisi.
Kapolsek IB I Palembang, Kompol Rian Suhendi mengatakan, empat korban penganiayaan itu yakni Zamzami (35), Alkausar (21), Lindawati (34) dan Mustari (28). Mereka mengalami luka bacokan di sekujur tubuh.
“Korban Zamzami saat ini kritis karena mengalami luka parah di bagian perut hingga usus keluar, Alkausar luka di pinggang belakang, Lindawati terkena bacokan di paha dan Mustari alami luka bacok di kepala. Saat ini semua korban mendapat perawatan di RS Siti Khadijah Palembang," ujarnya, Senin (19/12/2022).
Dijelaskan Kapolsek bahwa keempat korban tersebut dianiaya oleh lima pelaku yakni Linda Sri Hartati Arifin (43), Waliadin (22), Fahri (18), Arifin (64), Herianto (60).
"Kejadian berawal saat korban ingin membuat saluran pembuangan air parit, namun tembus dan masuk ke lahan milik pelaku," bebernya.
Akibat hal tersebut, terjadi kesalahpahaman antara kedua keluarga, sehingga terjadi keributan yang mengakibatkan keempat korban luka berat.
"Saat ini para pelaku telah ditangkap di rumahnya masing-masing dan dibawa ke Polsek Ilir Barat I Palembang, termasuk sejumlah barang bukti berupa dua bilah parang, martil, tombak besi, celurit dan satu batang kayu," pungkasnya.
Kini, para korban yang merupakan warga Jalan Sungai Itam, Lorong Kelenteng, Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat (IB) I Palembang menjalani perawatan intensif di rumah sakit, sementara para pelaku sudah ditangkap polisi.
Kapolsek IB I Palembang, Kompol Rian Suhendi mengatakan, empat korban penganiayaan itu yakni Zamzami (35), Alkausar (21), Lindawati (34) dan Mustari (28). Mereka mengalami luka bacokan di sekujur tubuh.
“Korban Zamzami saat ini kritis karena mengalami luka parah di bagian perut hingga usus keluar, Alkausar luka di pinggang belakang, Lindawati terkena bacokan di paha dan Mustari alami luka bacok di kepala. Saat ini semua korban mendapat perawatan di RS Siti Khadijah Palembang," ujarnya, Senin (19/12/2022).
Dijelaskan Kapolsek bahwa keempat korban tersebut dianiaya oleh lima pelaku yakni Linda Sri Hartati Arifin (43), Waliadin (22), Fahri (18), Arifin (64), Herianto (60).
"Kejadian berawal saat korban ingin membuat saluran pembuangan air parit, namun tembus dan masuk ke lahan milik pelaku," bebernya.
Akibat hal tersebut, terjadi kesalahpahaman antara kedua keluarga, sehingga terjadi keributan yang mengakibatkan keempat korban luka berat.
"Saat ini para pelaku telah ditangkap di rumahnya masing-masing dan dibawa ke Polsek Ilir Barat I Palembang, termasuk sejumlah barang bukti berupa dua bilah parang, martil, tombak besi, celurit dan satu batang kayu," pungkasnya.
(nic)
tulis komentar anda