Kampung Kerupuk Gunung Anyar Surabaya Menggeliat dengan Pendampingan STIESIA

Senin, 19 Desember 2022 - 11:52 WIB
Kampung Krupuk di Gunung Anyar, Tambak Surabaya menggeliat usai mendapat pendampingan dari STIESIA Surabaya. UMKM yang memproduksi olahan krupuk ini meningkat. Foto/Ist
SURABAYA - Kampung Krupuk di Gunung Anyar, Tambak, Kota Surabaya, Jawa Timur menggeliat usai mendapat pendampingan dari perguruan tinggi. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang memproduksi berbagai olahan kerupuk ikan kini mengalami peningkatan.

Pendampingan di antaranya dengan meningkatkan kualitas pengemasan dan labeling sehingga dapat meningkatkan penjualan produknya dan memperluas pasarnya. Selain itu menyerahkan bantuan alat pengemas, blender, kompor gas dan regulator serta dandang untuk pengukus.





"Bantuan itu diberikan kepada 18 UMKM di wilayah tersebut. Dengan memberikan pelatihan dan penyaluran bantuan diharapkan para pelaku industri kerupuk ini dapat menjalankan usahanya secara terus menerus," kata Ketua Tim Pelaksana Pengabdian Masyarakat STIESIA Surabaya, Nur Handayani, Senin (19/12/2022).

Tim beranggotakan Fidiana, Hindah Mustika serta dua mahasiswa Muhammad Fatah dan Ardelia ini melakukan pendampingan bekerja sama dengan Ditjen Dikti Kemenristekdikti yang memberikan hibah pengabdian masyarakat bagi PTS.

Nur Handayani menjelaskan, hibah ini untuk program insentif pengabdian masyarakat terintegrasi dengan MKBM berbasis kinerja bagi PTS 2022.

Koordinator UMKM Kampung Kerupuk, Inayah menjelaskan, pendampingan ini dapat membantu UMKM untuk menjalankan dan mempertahankan usahanya menjadi lebih baik. Oleh karenanya, pihaknya berterima kasih dengan adanya pendampingan dari STIESIA Surabaya ini.



"Dengan bantuan alat yang diterima maka proses produksi kerupuk juga akan lancar," timpal Nur Muniroh, salah satu pelaku UMKM di Kampung Kerupuk.
(shf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content