Semarang Geger! Pria Ini Tega Tusuk Istri yang Hamil 9 Bulan, Lalu Gantung Diri

Rabu, 14 Desember 2022 - 21:38 WIB
Jenazah Subkhan diturunkan dari TKP gantung diri, Rabu (14/12/2022). Sebelum tewas pria ini tega menusuk istrinya yang hamil 9 bulan. Foto: Istimewa
SEMARANG - Seorang pria ditemukan tewas gantung diri di kamar tidur rumahnya di Jalan Damarwulan I, Kelurahan Karanganyu, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang , Rabu (14/12/2022) sekira pukul 05.00 WIB. Pria itu bernama Akhmad Subkhan (28).

Informasi yang dihimpun, sebelum gantung diri, Subkhan bertengkar dengan Yulia Kristianingsih seorang perempuan yang tak lain istri sirinya. Kondisinya sedang hamil 9 bulan. Subkhan saat bertengkar mengambil pisau dapur, menusuk perut istrinya hingga ususnya terburai keluar. Insiden penusukan itu terjadi Selasa malam (13/12/2022).



Istri Subkhan kemudian lari ke luar kamar minta tolong ibunya bernama Muslihah (50) dan adik korban bernama Linawati. Ketika itu mereka berada di lantai bawah. Mereka kemudian bergegas ke RS Panti Wilasa Semarang untuk mendapatkan pertolongan medis sekaligus operasi cesar hamil tuanya itu karena mendapat luka tusukan pisau.



Setelah ditangani pihak rumah sakit, mereka berdua kembali ke rumah, sekira pukul 05.00 WIB. Namun, betapa terkejutnya karena melihat Subkhan sudah dalam posisi tergantung dalam kamar menggunakan tali rafia warna hijau yang diikatkan di kayu plafon. Ketinggiannya sekira 2,5 meter.

Muslihah kaget berteriak minta tolong. Beberapa warga datang menolong dan menurunkan Subkhan yang sudah dalam kondisi meninggal dunia. Jenazahnya digotong ke kamar bawah karena posisi tangga di sana sempit.

“Malam sebelumnya memang (Subkhan) mencoba melakukan penusukan kepada istri yang saat itu sedang hamil 9 bulan di area perut. Dugaan Pasal 351 ayat (3) KUHP,” kata Kapolsek Semarang Barat Kompol Dicky Hermansyah.



Petugas Polsek Semarang Barat telah memeriksa saksi-saksi dan TKP. Hasil pemeriksaan, Subkhan ini pernah mengalami gangguan jiwa dan berobat rutin. Terakhir berobat pada 16 November 2022. “Saat ini istri dan anaknya dalam keadaan sehat,” lanjut Kapolsek.

Dia menyebutkan hasil olah TKP, Subkhan ini murni meninggal dunia. Ada beberapa tanda khas, di antaranya, luka melingkar pada leher dan kemaluannya mengeluarkan sperma. Kesimpulan itu juga didapat dari hasil pemeriksaan medis dari dokter Puskesmas Karangayu bernama Budi Mulyanto.

Pihak keluarga menerima kematian Subkhan dan membuat surat pernyataan tidak perlu dilakukan autopsi. Surat pernyataan itu diketahui perangkat lingkungan setempat. Jenazah Subkhan kini sudah dimakamkan.
(nic)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content