Dihadiri Dirjen Kominfo RI, Afrizal Sintong Resmikan TVRI Stasiun Transmisi Rokan Hilir
Senin, 05 Desember 2022 - 14:35 WIB
"Kita tahu pemerintah melalui Kementerian komunikasi dan Informatika sejak tahun 2012 lalu sudah mulai mengimplementasikan penyiaran digital dan tahun ini pemerintah kembali mengajak masyarakat untuk beralih dari analog ke digital," ujarnya.
TVRI sebutnya, sebagai lembaga penyiaran publik sejak awal sudah mendukung dalam sosialisasi analog melalui berbagai program penyiaran di televisi. TV digital yang digabungkan oleh Kementerian kominfo tentunya menjadi kehormatan dan kebanggaan bagi LPT TVRI khususnya TVRI Riau.
"Dengan diresmikannya pemancar digital stasiun transmisi Rohil dan juga pemancar digital di 10 lokasi eksisting dan juga 5 lokasi baru lainnya di seluruh Indonesia tentu akan semakin membuka peluang bagi TVRI dalam memaksimalkan kinerjanya sebagai salah satu Stasiun," tuturnya.
Dirjen Penyelenggara Pos dan Informatika Ira Ismail menambahkan, pembangunan TV digital atau transmisi digital di Rokan Hilir ini termasuk salah satu yang terbaik yang diusahakan tinggi transmisinya sampai 100 meter dan diharapkan mampu mengcover seluruh masyarakat di Kabupaten Rokan Hilir.
"Tadi di sepanjang jalan Saya melihat begitu banyak masyarakat yang menggunakan parabola dan ini merupakan upaya masyarakat untuk mendapatkan hiburan dan juga informasi melalui televisi. Dengan hadirnya pemancar TVRI digital ini, maka masyarakat tidak perlu lagi nanti menggunakan antena parabola cukup dengan antena biasa bisa untuk menonton TV dengan kualitas gambar yang istimewa karena sudah berteknologi digital," paparnya.
TVRI katanya, akan menjadi penyelenggara multiplexer atau pemilik pemancar dan nantinya stasiun-stasiun TV nasional bisa menumpang pemancar melalui TVRI dan tidak perlu lagi membangun antena sendiri-sendiri.
Ira Ismail juga menerangkan, salah satu kelebihan TV digital adalah hadirnya program siaran yang lebih banyak pilihan kepada masyarakat tanpa harus menggunakan TV berbayar dan TV digital ini juga nanti akan dilengkapi kemampuan untuk early warning system, arti warning system itu adalah kemampuan untuk memberitahukan masyarakat apabila terjadi bencana.
"Jadi kalau ada gempa bumi dan sebagainya, TV digital ini memiliki kemampuan untuk menginformasikan tentang kondisi secara live secara cepat untuk masyarakat melakukan pengamanan terhadap situasi. Dimana setiap TV digital itu dilengkapi dengan kode pos. Jadi kalau pertama kali kita menghidupkan TV nya maka terlebih dahulu harus mengisi kode pos," katanya.
Dalam kesempatan itu mewakili Menteri Kominfo, Ira Ismail juga mengucapkan selamat kepada TVRI stasiun Riau dan juga ucapan terima kasih kepada Bupati Afrizal dan seluruh jajaran di Pemkab Rokan Hilir yang telah menyediakan lahan untuk pembangunan tower TVRI tersebut.
"Untuk membangun masyarakat, tidak hanya dari sisi fisik infrastruktur tapi juga memanfaatkan teknologi digital ini untuk bisa menangkap peluang-peluang yang terbaik dan mempersiapkan generasi anak bangsa yang terbaik," pungkasnya.
TVRI sebutnya, sebagai lembaga penyiaran publik sejak awal sudah mendukung dalam sosialisasi analog melalui berbagai program penyiaran di televisi. TV digital yang digabungkan oleh Kementerian kominfo tentunya menjadi kehormatan dan kebanggaan bagi LPT TVRI khususnya TVRI Riau.
"Dengan diresmikannya pemancar digital stasiun transmisi Rohil dan juga pemancar digital di 10 lokasi eksisting dan juga 5 lokasi baru lainnya di seluruh Indonesia tentu akan semakin membuka peluang bagi TVRI dalam memaksimalkan kinerjanya sebagai salah satu Stasiun," tuturnya.
Dirjen Penyelenggara Pos dan Informatika Ira Ismail menambahkan, pembangunan TV digital atau transmisi digital di Rokan Hilir ini termasuk salah satu yang terbaik yang diusahakan tinggi transmisinya sampai 100 meter dan diharapkan mampu mengcover seluruh masyarakat di Kabupaten Rokan Hilir.
"Tadi di sepanjang jalan Saya melihat begitu banyak masyarakat yang menggunakan parabola dan ini merupakan upaya masyarakat untuk mendapatkan hiburan dan juga informasi melalui televisi. Dengan hadirnya pemancar TVRI digital ini, maka masyarakat tidak perlu lagi nanti menggunakan antena parabola cukup dengan antena biasa bisa untuk menonton TV dengan kualitas gambar yang istimewa karena sudah berteknologi digital," paparnya.
TVRI katanya, akan menjadi penyelenggara multiplexer atau pemilik pemancar dan nantinya stasiun-stasiun TV nasional bisa menumpang pemancar melalui TVRI dan tidak perlu lagi membangun antena sendiri-sendiri.
Ira Ismail juga menerangkan, salah satu kelebihan TV digital adalah hadirnya program siaran yang lebih banyak pilihan kepada masyarakat tanpa harus menggunakan TV berbayar dan TV digital ini juga nanti akan dilengkapi kemampuan untuk early warning system, arti warning system itu adalah kemampuan untuk memberitahukan masyarakat apabila terjadi bencana.
"Jadi kalau ada gempa bumi dan sebagainya, TV digital ini memiliki kemampuan untuk menginformasikan tentang kondisi secara live secara cepat untuk masyarakat melakukan pengamanan terhadap situasi. Dimana setiap TV digital itu dilengkapi dengan kode pos. Jadi kalau pertama kali kita menghidupkan TV nya maka terlebih dahulu harus mengisi kode pos," katanya.
Dalam kesempatan itu mewakili Menteri Kominfo, Ira Ismail juga mengucapkan selamat kepada TVRI stasiun Riau dan juga ucapan terima kasih kepada Bupati Afrizal dan seluruh jajaran di Pemkab Rokan Hilir yang telah menyediakan lahan untuk pembangunan tower TVRI tersebut.
"Untuk membangun masyarakat, tidak hanya dari sisi fisik infrastruktur tapi juga memanfaatkan teknologi digital ini untuk bisa menangkap peluang-peluang yang terbaik dan mempersiapkan generasi anak bangsa yang terbaik," pungkasnya.
tulis komentar anda