GNIK Gelar Kolaborasi Menuju Indonesia Kompeten 2030
Minggu, 27 November 2022 - 18:31 WIB
Fauziah juga menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan acara tersebut, dan berharap agar kolaborasi menuju Indonesia kompeten 2030 ini dapat memberikan manfaat untuk kita semua. "Semoga GNIK dapat terus bertumbuh dan berkembang, memberikan kemaslahatan bagi masyarakat secara luas," sebutnya.
Dalam kegiatan ini lebih dari 300 Pimpinan Tertinggi (Direktur) MSDM dari berbagai perusahaan multinasional, BUMN dan perusahaan swasta nasional membahas 3 tajuk utama kegiatan dan menghasilkan konsensus penting yang akan menjadi program kerja GNIK periode 2023 sampai 2030.
Ketua Advisory Committee GNIK, Dr Achmad S. Ruky, MBA menyampaikan bahwa Top 300 HR leaders di Indonesia hari ini berkumpul untuk memberikan solusi bagaimana membangun SDM Indonesia menuju Indonesia Emas 2045, bahwa sudah saatnyalah praktisi MSDM memikirkan lebih dari wilayah tanggjungjawabnya untuk kepentingan bangsa secara luas.
Sementara itu Ketua Steering Committee GNIK, Dr. Ir. Yunus Triyonggo, MM, CAHRI menegaskan kembali peran unik GNIK dalam membangun kolaborasi menuju Indonesia Kompeten 2030 melalui pembentukan ekosistem Talenta Unggul dalam identifikasi, pengembangan, sebagai agen perubahan, dan jembatan antar berbagai pemangku kepentingan; pemerintah, praktisi industri dan akademisi di bidang MSDM
Kontribusi GNIK dalam kegiatan ini dirupakan dalam jajak pendapat mendefinisikan Karakter Kepemimpinan Nasional Periode 2024 – 2029 yang seyogyanya menjadi karakter calon pemimpin Indonesia masa depan dan akan mampu mengantarkan negara ini sebagai negara berkekuatan ekonomi nomer 5 terbesar sesuai analisa salah satu Lembaga riset independen Internasional.
Survey yang diikuti oleh lebih dari 300 HR Top Leaders di Indonesia, menghasilkan simpulan 5 karakter kepemimpinan nasional yang dianggap utama, yaitu : (1) Bervisi Nasional, (2) Berkarakter Kuat, (3) Kepemimpinan unggul, (4) Merespon dengan cepat dan efektif untuk antisipasi perubahan, (5) Komitmen untuk Perkembangan dengan mengerahkan seluruh sumber daya nasional demi kemajuan dan kejayaan Nasional di kancah Internasional.
Baca: Kader Perindo Bali Pimpin Perkumpulan Perempuan Wirausaha Badung.
Dalam kegiatan ini ditetapkan pula Peta Jalan (RoadMap) GNIK sebagai sebuah organisasi dalam menyikapi kesiapan Tenaga Kerja di bidang MSDM khususnya, dan seluruh pemangku kepentingan dalam pencapaian hasil optimal puncak bonus demografi Indonesia di tahun 2030.
Di akhir acara seluruh peserta terdiri dari lebih dari 300 Pimpinan bidang MSDM yang hadir juga menguatkan komitmen berkelanjutan untuk menjadi suri tauladan dalam mendukung usaha sertifikasi kompetensi tenaga kerja khususnya di bidang MSDM sesuai SK Menaker RI 115/ 2022 tentang wajib Sertifikasi bagi Tenaga Kerja bidang Manajemen SDM.
Dalam kegiatan ini lebih dari 300 Pimpinan Tertinggi (Direktur) MSDM dari berbagai perusahaan multinasional, BUMN dan perusahaan swasta nasional membahas 3 tajuk utama kegiatan dan menghasilkan konsensus penting yang akan menjadi program kerja GNIK periode 2023 sampai 2030.
Ketua Advisory Committee GNIK, Dr Achmad S. Ruky, MBA menyampaikan bahwa Top 300 HR leaders di Indonesia hari ini berkumpul untuk memberikan solusi bagaimana membangun SDM Indonesia menuju Indonesia Emas 2045, bahwa sudah saatnyalah praktisi MSDM memikirkan lebih dari wilayah tanggjungjawabnya untuk kepentingan bangsa secara luas.
Sementara itu Ketua Steering Committee GNIK, Dr. Ir. Yunus Triyonggo, MM, CAHRI menegaskan kembali peran unik GNIK dalam membangun kolaborasi menuju Indonesia Kompeten 2030 melalui pembentukan ekosistem Talenta Unggul dalam identifikasi, pengembangan, sebagai agen perubahan, dan jembatan antar berbagai pemangku kepentingan; pemerintah, praktisi industri dan akademisi di bidang MSDM
Kontribusi GNIK dalam kegiatan ini dirupakan dalam jajak pendapat mendefinisikan Karakter Kepemimpinan Nasional Periode 2024 – 2029 yang seyogyanya menjadi karakter calon pemimpin Indonesia masa depan dan akan mampu mengantarkan negara ini sebagai negara berkekuatan ekonomi nomer 5 terbesar sesuai analisa salah satu Lembaga riset independen Internasional.
Survey yang diikuti oleh lebih dari 300 HR Top Leaders di Indonesia, menghasilkan simpulan 5 karakter kepemimpinan nasional yang dianggap utama, yaitu : (1) Bervisi Nasional, (2) Berkarakter Kuat, (3) Kepemimpinan unggul, (4) Merespon dengan cepat dan efektif untuk antisipasi perubahan, (5) Komitmen untuk Perkembangan dengan mengerahkan seluruh sumber daya nasional demi kemajuan dan kejayaan Nasional di kancah Internasional.
Baca: Kader Perindo Bali Pimpin Perkumpulan Perempuan Wirausaha Badung.
Dalam kegiatan ini ditetapkan pula Peta Jalan (RoadMap) GNIK sebagai sebuah organisasi dalam menyikapi kesiapan Tenaga Kerja di bidang MSDM khususnya, dan seluruh pemangku kepentingan dalam pencapaian hasil optimal puncak bonus demografi Indonesia di tahun 2030.
Di akhir acara seluruh peserta terdiri dari lebih dari 300 Pimpinan bidang MSDM yang hadir juga menguatkan komitmen berkelanjutan untuk menjadi suri tauladan dalam mendukung usaha sertifikasi kompetensi tenaga kerja khususnya di bidang MSDM sesuai SK Menaker RI 115/ 2022 tentang wajib Sertifikasi bagi Tenaga Kerja bidang Manajemen SDM.
(nag)
tulis komentar anda