26 Sekolah Rusak Akibat Gempa Cianjur, Disdik Jabar Pastikan KBM Tetap Berjalan
Selasa, 22 November 2022 - 23:44 WIB
Dalam kesempatan itu, Dedi juga menyatakan, Disdik Jabar akan melibatkan tim konsultan untuk mengkaji kelaikan bangunan sekolah sebagai tempat KBM.
Namun sebagai langkah awal, dia meminta satuan pendidikan yang sekolahnya terkena dampak bencana gempa agar melakukan pembersihan lokasi. Bagi sekolah yang mengalami kerusakan di atas 50 %, pihaknya akan mengupayakan bantuan tenda untuk KBM.
"Di samping itu sambil berjalan ada tim konsultan yang melihat, menilai kelayakan bangunan sekolah, apakah bisa digunakan untuk proses belajar mengajar atau memang membahayakan," katanya.
Selain itu, Dedi memastikan, Disdik Jabar akan membuat sejumlah langkah untuk memperbaiki bangunan sekolah yang terkena dampak gempa.
"Kita pun juga telah menyampaikan ke Kemendikbud, kita akan membuat langkah-langkah untuk perbaikan sarana baik itu yang bersumber dari DAK pusat, APBD, ataupun nanti CSR, atau anggaran belanja tidak terduga," katanya.
Lebih lanjut Dedi mengatakan, Disdik Jabar juga siap memberikan trauma healing kepada peserta didik terdampak agar segera terbebas dari gangguan psikologis seperti kecemasan pascabencana.
Upaya trauma healing ini dilakukan bersinergi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3KB) Jabar.
"Termasuk juga dengan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak, (P2TP2A) Jawa Barat untuk mencoba melakukan trauma healing bagi siswa-siswi yang kemarin terdampak gempa," ungkapnya.
tulis komentar anda