Kapal Pekerja Migran Ilegal Terbalik di Tengah Laut, 6 Penumpang Hilang 1 Tewas
Selasa, 15 November 2022 - 20:12 WIB
BATAM - Kapal pengangkut Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal yang hendak diselundupkan masuk ke Malaysia terbalik dan tenggelam. Dari sekitar 8 PMI yang menumpang kapal, satu ditemukan selamat dan 1 lagi tewas.
Reza, Koordinator Pos SAR Batam mengatakan, berdasarkan informasi kapal tenggelam itu membawa 8 orang PMI.
"Satu orang ditemukan mengapung sudah meninggal di sekitar lokasi kapal tenggelam. Tidak ada identitas yang melekat. Selain korban tewas, kami juga menemukan satu korban selamat," katanya, Selasa (15/11/2022).
Dilanjutkan dia, korban tewas berjenis kelamin perempuan. Sama dengan korban tewas, korban selamat juga tidak memiliki kelengkapan data diri. Saat ini korban masih sangat syok dan belum bisa dimintai keterangan.
"Informasi yang kami terima, kapal tersebut mengangkut sebanyak 8 orang penumpang PMI," sambungnya.
Dilanjutkan dia, berdasarkan informasi sementara, para PMI itu masuk secara ilegal ke Malaysia untuk mencari pekerjaan. Mereka berangkat dari Batam sebanyak 8 orang, salah satunya anak-anak.
"Saat berada di tengah laut, tiba-tiba datang angin kencang dan ombak besar. Akibatnya kapal oleng dan terbalik dihantam gelombang," pungkasnya.
Reza, Koordinator Pos SAR Batam mengatakan, berdasarkan informasi kapal tenggelam itu membawa 8 orang PMI.
"Satu orang ditemukan mengapung sudah meninggal di sekitar lokasi kapal tenggelam. Tidak ada identitas yang melekat. Selain korban tewas, kami juga menemukan satu korban selamat," katanya, Selasa (15/11/2022).
Dilanjutkan dia, korban tewas berjenis kelamin perempuan. Sama dengan korban tewas, korban selamat juga tidak memiliki kelengkapan data diri. Saat ini korban masih sangat syok dan belum bisa dimintai keterangan.
"Informasi yang kami terima, kapal tersebut mengangkut sebanyak 8 orang penumpang PMI," sambungnya.
Dilanjutkan dia, berdasarkan informasi sementara, para PMI itu masuk secara ilegal ke Malaysia untuk mencari pekerjaan. Mereka berangkat dari Batam sebanyak 8 orang, salah satunya anak-anak.
"Saat berada di tengah laut, tiba-tiba datang angin kencang dan ombak besar. Akibatnya kapal oleng dan terbalik dihantam gelombang," pungkasnya.
(san)
tulis komentar anda