Ribuan Warga Salatiga Menganggur, COVID-19 Jadi Pemicu

Rabu, 08 Juli 2020 - 12:59 WIB
Angka pengangguran di Kota Salatiga, Jawa tengah, tinggi. Foto/Ilustrasi
Angka pengangguran di Kota Salatiga, hingga saat ini terhitung masih tinggi. Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dispernaker) Kota Salatiga mencatat, pada 2019 lalu jumlah pencari kerja mencapai 1.063 orang.

(Baca juga: Aktivitas Merapi Meningkat, Evakuasi Pengungsi Disiapkan )

Adapun jumlah pencari kerja pada 2020, terhitung hingga Mei lalu sebanyak 122 orang. Di sisi lain, selama pandemi COVID-19, ada ratusan orang pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

Tak hanya itu, berdasarkan data per 6 Mei 2020, sebanyak 1.014 orang pekerja yang bekerja di 11 perusahaan di Salatiga juga dirumahkan. Namun saat ini, sebanyak 373 orang pekerja yang di lima perusahaan sudah mulai bekerja kembali.

Kepala Dispernaker Kota Salatiga, Budi Prasetiyono mengatakan, banyaknya angka pengangguran ini karena jumlah pencari kerja tak sebanding dengan lowongan pekerjaan yang tersedia. (Baca juga: Rapid Test Reaktif, 3 Pengunjung Kafe Langsung Masuk Karantina )



"Sejak Januari hingga Mei lalu saja, tercatat hanya ada 10 lowongan perkerjaan. Lowongan pekerjaan itu, pada Februari lalu. Maret hingga Juni lalu tidak ada lowongan pekerjaan," katanya saat dihubungi SINDOnews, Rabu (8/7/2020).

Guna mengatasi masalah pengangguran, Dispernaker Kota Salatiga, telah melakukan berbagai langkah dan terobosan untuk membuka lapangan pekerjaan di Salatiga dan mencarikan lapangan pekerjaan di luar daerah. (Baca juga: Mabuk Tuak, 1 Wanita dan 6 Pemuda di Semarang Dihukum Fisik )

Sedangkan untuk membantu pekerja yang terkena PHK dan dirumahkan, Dispernaker telah melaksanakan sejumlah program. Antara lain, memfasilitasi program kartu pra kerja, fasilitasi job cumpasing dan memberikan bantuan sembako kepada mereka. "Program sudah dilaksanakan. Semoga bisa sedikit meringankan beban pekerja yang terkena PHK dan yang dirumahkan," ujarnya.
(eyt)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More