Kencan Dibatalkan gara-gara Wajah Beda di MiChat, PSK Ancam Pria di Makassar dengan Gunting
Sabtu, 12 November 2022 - 08:11 WIB
MAKASSAR - Seorang pria hidung belang di Makassar diancam pekerja seks komersial (PSK) dengan gunting dan memerasnya. Pria itu diancam karena membatal sepihak kencan yang sudah disepakati gara-gara wajah PSK tak sesuai dengan foto saat komunikasi via Michat.
Pria yang merasa diancam dan diperas itu melaporkannya ke Polrestabes Makassar. PSK itu pun ditangkap di sebuah indekos Jalan Veteran Utara, Kota Makassar, Jumat (11/11/2022) malam.
"Ternyata perempuan di Michat ini wajahnya tidak sesuai harapan, sehingga korban membatalkan transaksi," ujar Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando Sambolangi.
Tim Samapta Polrestabes Makassar yang menerima laporan itu mendatangi indekos pelaku. Kedatangan polisi sempat dihalang-halangi oleh beberapa teman pelaku yang berusaha mengalihkan perhatian.
Saat polisi masuk ke kamar pelaku, hanya ditemukan alat kontrasepsi. Polisi lalu memeriksa kamar lain hingga menemukan pelaku bersembunyi di salah satu kamar.
Pelaku mengaku telah mengancam korban dengan gunting dan meminta paksa uang Rp100.000. Hal itu dilakukan karena dirinya kesal kencan yang telah disepakati akhirnya dibatalkan korban sepihak.
"Dia tersinggung mungkin malu karena kencan dibatalkan sehingga minta tebus uang Rp100.000," ujarnya.
Pelaku lalu dibawa ke Polsek Makassar bersama seorang rekannya yang menghalang-halangi untuk menjalani pemeriksaan.
Pria yang merasa diancam dan diperas itu melaporkannya ke Polrestabes Makassar. PSK itu pun ditangkap di sebuah indekos Jalan Veteran Utara, Kota Makassar, Jumat (11/11/2022) malam.
"Ternyata perempuan di Michat ini wajahnya tidak sesuai harapan, sehingga korban membatalkan transaksi," ujar Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando Sambolangi.
Tim Samapta Polrestabes Makassar yang menerima laporan itu mendatangi indekos pelaku. Kedatangan polisi sempat dihalang-halangi oleh beberapa teman pelaku yang berusaha mengalihkan perhatian.
Saat polisi masuk ke kamar pelaku, hanya ditemukan alat kontrasepsi. Polisi lalu memeriksa kamar lain hingga menemukan pelaku bersembunyi di salah satu kamar.
Pelaku mengaku telah mengancam korban dengan gunting dan meminta paksa uang Rp100.000. Hal itu dilakukan karena dirinya kesal kencan yang telah disepakati akhirnya dibatalkan korban sepihak.
"Dia tersinggung mungkin malu karena kencan dibatalkan sehingga minta tebus uang Rp100.000," ujarnya.
Pelaku lalu dibawa ke Polsek Makassar bersama seorang rekannya yang menghalang-halangi untuk menjalani pemeriksaan.
(don)
tulis komentar anda