Nama Unik Pelajar SMKN Saptosari Gunungkidul Mendadak Viral
Rabu, 08 Juli 2020 - 05:14 WIB
GUNUNGKIDUL - Nama seorang siswa Kela XII otomotif di SMKN Saptosari mendadak menjadi perbincangan di media sosial lantaran unik, yaitu Dita Leni Ravia. Dalam bahasa Jawa artinya diikat tali plastik rafia (Ditaleni rafia).
Nama ini diunggah oleh pemilik akun instagran jowowaton. Dalam postigan bergambar kartu tanda penduduk tersebut diketahui warga, Widoro, Desa Kanigoro Kecamatan Saptosari Gunungkidul.
Lebih dari 10 ribu yang menyukai potongan tersebut bahkan ada 600 lebih komentar atas potongan KTP. Diantaranya nama itu benar ada to, kemudian kalau laki lalai namanya ditaleni dadung dan komentar lainnya.
Guru SMKN Saptosari Sumbogo Widiyanto memenangkan nama salah satu muridnya tersebut. Awalnya dia mengaku tidak percaya dengan nama tersebut.
"Saya sempat tersenyum dns tidak percaya ketika membaca nama salah satu murid saya itu. Nama ini benar tidak," ucapnya kepada SINDOnews, Selasa (7/7/2020).
Bahkan, tidak jarang jika dia dan teman temannya berkelakar ditaleni tampar untuk memanggil siswi jurusan otomotif yang akrab disapa Dita tersebut.
"Dulu waktu kelas X saya tanya kok namamu Ditaleni Ravia, jawabnya ndak tau mama kok pak," tuturnya.
Ketika dikonfirmasi Dita mengaku bangga dengan namanya. Dia juga tidak pernah protes atas pemberian nama kepada dirinya tersebut.
Namun, dia tidak menyangka namanya menjadi viral sehingga banyak dihubungi media. "Saya sempat kaget karena saya dikasih tahu kalau nama saya viral di IG," ungkapnya.
Ibunda Dita Leni Ravia, Emy, 39 menjelaskan, awalnya dia memiliki keinginan jika anak pertamanya lahir diberi nama Dita. Sedangkan tambahan Leni Ravia muncul karena spontanitas dirinya dan suami yakni Suro, 45. (Baca juga: Gempa 6,1 Skala Richter Guncang Jepara Jawa Tengah)
"Awalnya hanya Dita, kemudian buat panjang suami saya menambahkan Leni terus muncul tambahan Ravia buat unik sekalian," katanya.
Sejak kecil banyak yang menanyakan nama anaknya tersebut. Namun lama kelamaan hal itu sudah biasa.
Lihat Juga: Kayanya Alam Nusantara di Bawah Kekuasaan Kerajaan Majapahit, Bikin Pedagang Tingkok Terpana
Nama ini diunggah oleh pemilik akun instagran jowowaton. Dalam postigan bergambar kartu tanda penduduk tersebut diketahui warga, Widoro, Desa Kanigoro Kecamatan Saptosari Gunungkidul.
Lebih dari 10 ribu yang menyukai potongan tersebut bahkan ada 600 lebih komentar atas potongan KTP. Diantaranya nama itu benar ada to, kemudian kalau laki lalai namanya ditaleni dadung dan komentar lainnya.
Guru SMKN Saptosari Sumbogo Widiyanto memenangkan nama salah satu muridnya tersebut. Awalnya dia mengaku tidak percaya dengan nama tersebut.
"Saya sempat tersenyum dns tidak percaya ketika membaca nama salah satu murid saya itu. Nama ini benar tidak," ucapnya kepada SINDOnews, Selasa (7/7/2020).
Bahkan, tidak jarang jika dia dan teman temannya berkelakar ditaleni tampar untuk memanggil siswi jurusan otomotif yang akrab disapa Dita tersebut.
"Dulu waktu kelas X saya tanya kok namamu Ditaleni Ravia, jawabnya ndak tau mama kok pak," tuturnya.
Ketika dikonfirmasi Dita mengaku bangga dengan namanya. Dia juga tidak pernah protes atas pemberian nama kepada dirinya tersebut.
Namun, dia tidak menyangka namanya menjadi viral sehingga banyak dihubungi media. "Saya sempat kaget karena saya dikasih tahu kalau nama saya viral di IG," ungkapnya.
Ibunda Dita Leni Ravia, Emy, 39 menjelaskan, awalnya dia memiliki keinginan jika anak pertamanya lahir diberi nama Dita. Sedangkan tambahan Leni Ravia muncul karena spontanitas dirinya dan suami yakni Suro, 45. (Baca juga: Gempa 6,1 Skala Richter Guncang Jepara Jawa Tengah)
"Awalnya hanya Dita, kemudian buat panjang suami saya menambahkan Leni terus muncul tambahan Ravia buat unik sekalian," katanya.
Sejak kecil banyak yang menanyakan nama anaknya tersebut. Namun lama kelamaan hal itu sudah biasa.
Lihat Juga: Kayanya Alam Nusantara di Bawah Kekuasaan Kerajaan Majapahit, Bikin Pedagang Tingkok Terpana
(boy)
tulis komentar anda