Bocah Pesepeda Tewas Terlindas Truk Tangki di Medan Marelan
Selasa, 07 Juli 2020 - 21:13 WIB
MEDAN - Seorang bocah laki-laki berusia 11 tahun tewas terlindas truk tangki minyak milik Pertamina setelah terjatuh dari sepedanya di Jalan Titi Pahlawan, Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan Marelan, Sumatera Utara, Selasa (7/7/2020) petang.
Akibat kejadian tersebut, orang tua korban yang tiba dilokasi kejadian menangis histeris, melihat tubuh anak kandungnya yang sudah tidak bernyawa terlindas ban truk tangki Pertamina tersebut. (BACA JUGA: Jadi Lokasi Praktik Asusila, Warung "Kitik-Kitik" di Pantai Sejarah Dibongkar)
Duma (34) salah seorang saksi mata mengatakan, bocah warga Gang Keluarga, Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan, diketahui bernama Ilham, Selasa petang mengenderai sepeda bersama seorang temannya.
Diduga saat akan menyeberangi jalan dengan melawan arus lalu lintas korban terjatuh, tiba-tiba muncul truk tangki Pertamina dari arah Marelan, menuju ke Labuhan langsung melindasi tubuh korban hingga tewas di lokasi kejadian.
Petugas Satlantas Polsek Medan Labuhan yang tiba di lokasi kejadian, langsung memasang garis polisi dan mengevakuasi bocah yang terjepit diantara dua ban truk tersebut. (BACA JUGA: Kecurangan PPDB Jalur Zonasi, ORI: Ini Triknya Agar Lolos di Sekolah Favorit)
Korban berhasil dievakuasi satu jam kemudian, setelah petugas satlantas bersama warga menggunakan alat pengangkut badan truk, kemudian membawa korban ke Rumah Sakit Pirngadi Medan.
Peristiwa ini menyebabkan kecamatan sepanjang tiga kilometer, sementara itu sang sopir, menyerahkan diri ke Polsek Medan Labuhan.
Akibat kejadian tersebut, orang tua korban yang tiba dilokasi kejadian menangis histeris, melihat tubuh anak kandungnya yang sudah tidak bernyawa terlindas ban truk tangki Pertamina tersebut. (BACA JUGA: Jadi Lokasi Praktik Asusila, Warung "Kitik-Kitik" di Pantai Sejarah Dibongkar)
Duma (34) salah seorang saksi mata mengatakan, bocah warga Gang Keluarga, Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan, diketahui bernama Ilham, Selasa petang mengenderai sepeda bersama seorang temannya.
Diduga saat akan menyeberangi jalan dengan melawan arus lalu lintas korban terjatuh, tiba-tiba muncul truk tangki Pertamina dari arah Marelan, menuju ke Labuhan langsung melindasi tubuh korban hingga tewas di lokasi kejadian.
Petugas Satlantas Polsek Medan Labuhan yang tiba di lokasi kejadian, langsung memasang garis polisi dan mengevakuasi bocah yang terjepit diantara dua ban truk tersebut. (BACA JUGA: Kecurangan PPDB Jalur Zonasi, ORI: Ini Triknya Agar Lolos di Sekolah Favorit)
Korban berhasil dievakuasi satu jam kemudian, setelah petugas satlantas bersama warga menggunakan alat pengangkut badan truk, kemudian membawa korban ke Rumah Sakit Pirngadi Medan.
Peristiwa ini menyebabkan kecamatan sepanjang tiga kilometer, sementara itu sang sopir, menyerahkan diri ke Polsek Medan Labuhan.
(vit)
tulis komentar anda