Gubernur Bengkulu dan Dubes RI di Malaysia Resmikan Outlet Bencoolen Coffee
Jum'at, 04 November 2022 - 15:09 WIB
7SP telah menandatangani perjanjian dengan PT Cybers Global Indonesia (CGI) pada 2020 dengan misi untuk memperluas brand Bencoolen Coffee di Malaysia hingga ke kancah internasional. Sedangkan CGI adalah sebuah perusahaan yang berbasis di Jakarta yang menjalankan bisnis yang berhubungan dengan kopi, terutama dari Bengkulu, termasuk ekspor kopi mentah dan kopi sangrai, serta penyedia pelatihan barista.
Fazlin mengatakan perkembangan usaha kopi Bengkulu di negara lain berpotensi mengangkat citra kopi Bengkulu di mancanegara. “Ini dapat menjadi pintu promosi barang daerah dalam menjual produk daerah,” kata Fazlin.
Pemerintah Provinsi Bengkulu telah memberikan dukungan terhadap usaha kopi Bengkulu, antara lain dengan memastikan ketersediaan bahan baku yang memiliki standar kualitas, serta ketersediaan Sumber Daya Manusia yang profesional dalam pengolahan kopi Bengkulu.
Provinsi Bengkulu sendiri merupakan penghasil kopi (Fine Robusta) terbesar ketiga di Indonesia, sedangkan kopi 'Arabika' diperoleh dari Bengkulu dan provinsi lain di Sumatra. Indonesia terkenal sebagai produsen kopi terbesar keempat di dunia.
Baca: Anies Baswedan Disambut Meriah di Medan.
Untuk menumbuhkan bisnis Bencoolen Coffee, 7SP berencana menambah 5 lagi cabang Bencoolen Coffee di seluruh Malaysia pada 2023, baik melalui kepemilikan langsung maupun melalui perizinan (Licensing). Perizinan dipandang dapat membuka peluang bisnis bagi pengusaha Malaysia yang tertarik dengan bisnis F&B.
Perkembangan dan kesuksesan Bencoolen Coffee di Malaysia hingga saat ini mendapat dukungan dari berbagai pihak. Termasuk dukungan dari pemerintah Bengkulu, mitra bisnis CGI, KBRI, dan juga instansi pemerintah seperti Perbadanan Putrajaya, Putrajaya Holdings Sdn Berhad. Kemudian Majlis Amanah Rakyat dan juga Kamar Dagang Melayu Putrajaya serta mitra bisnis lainnya termasuk Koperasi PMINT Terengganu dan Terengganu Kasih Ibu Ventures, Alor Setar.
Fazlin mengatakan perkembangan usaha kopi Bengkulu di negara lain berpotensi mengangkat citra kopi Bengkulu di mancanegara. “Ini dapat menjadi pintu promosi barang daerah dalam menjual produk daerah,” kata Fazlin.
Pemerintah Provinsi Bengkulu telah memberikan dukungan terhadap usaha kopi Bengkulu, antara lain dengan memastikan ketersediaan bahan baku yang memiliki standar kualitas, serta ketersediaan Sumber Daya Manusia yang profesional dalam pengolahan kopi Bengkulu.
Provinsi Bengkulu sendiri merupakan penghasil kopi (Fine Robusta) terbesar ketiga di Indonesia, sedangkan kopi 'Arabika' diperoleh dari Bengkulu dan provinsi lain di Sumatra. Indonesia terkenal sebagai produsen kopi terbesar keempat di dunia.
Baca: Anies Baswedan Disambut Meriah di Medan.
Untuk menumbuhkan bisnis Bencoolen Coffee, 7SP berencana menambah 5 lagi cabang Bencoolen Coffee di seluruh Malaysia pada 2023, baik melalui kepemilikan langsung maupun melalui perizinan (Licensing). Perizinan dipandang dapat membuka peluang bisnis bagi pengusaha Malaysia yang tertarik dengan bisnis F&B.
Perkembangan dan kesuksesan Bencoolen Coffee di Malaysia hingga saat ini mendapat dukungan dari berbagai pihak. Termasuk dukungan dari pemerintah Bengkulu, mitra bisnis CGI, KBRI, dan juga instansi pemerintah seperti Perbadanan Putrajaya, Putrajaya Holdings Sdn Berhad. Kemudian Majlis Amanah Rakyat dan juga Kamar Dagang Melayu Putrajaya serta mitra bisnis lainnya termasuk Koperasi PMINT Terengganu dan Terengganu Kasih Ibu Ventures, Alor Setar.
(nag)
tulis komentar anda