Harga Kedelai Hampir Sentuh Rp14.000 per Kg, Produksi Tempe di Garut Berhenti
Minggu, 30 Oktober 2022 - 14:44 WIB
Baca: Pemkot Jambi Temukan Apotek Jual Obat Sirup yang Dilarang.
Dua komoditas yang berbahan dasar kacang kedelai ini terpantau kosong di beberapa pasar seperti Pasar Cikajang, Pasar Bayongnong, hingga Pasar Kadungora.
Jika pun tersedia, tempe dan tahu akan cukup mahal untuk didapat. Wakil Ketua DPD Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Garut Agus F Tura, membenarkan bila penjual tahu tempe di Pasar Cikajang memilih tidak berjualan.
Baca: Jenazah Novita Dimakamkan di Sasonoloyo Bumirejo.
Agus yang juga menjabat ketua IWAPPA Pasar Cikajang ini menjelaskan bahwa para pedagang dihadapkan risiko merugi jika mereka tetap nekat berjualan.
"Penjual Tahu Tempe di Pasar Cikajang mogok jualan daripada mereka rugi. Hal ini berlaku seperti pasar tradisional lainya, contoh Bayongbong dan Kadungora banyak yang tidak jualan," ujar Agus.
Dua komoditas yang berbahan dasar kacang kedelai ini terpantau kosong di beberapa pasar seperti Pasar Cikajang, Pasar Bayongnong, hingga Pasar Kadungora.
Jika pun tersedia, tempe dan tahu akan cukup mahal untuk didapat. Wakil Ketua DPD Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Garut Agus F Tura, membenarkan bila penjual tahu tempe di Pasar Cikajang memilih tidak berjualan.
Baca: Jenazah Novita Dimakamkan di Sasonoloyo Bumirejo.
Agus yang juga menjabat ketua IWAPPA Pasar Cikajang ini menjelaskan bahwa para pedagang dihadapkan risiko merugi jika mereka tetap nekat berjualan.
"Penjual Tahu Tempe di Pasar Cikajang mogok jualan daripada mereka rugi. Hal ini berlaku seperti pasar tradisional lainya, contoh Bayongbong dan Kadungora banyak yang tidak jualan," ujar Agus.
(nag)
tulis komentar anda