Rumah Warga Kampung Jawa Denpasar Roboh Akibat Longsor, Begini Penampakannya
Kamis, 27 Oktober 2022 - 20:30 WIB
DENPASAR - Sebuah rumah warga Kampung Jawa di Denpasar, Bali, roboh akibat longsor , Kamis (27/10/2022). Beruntung, seluruh penghuni rumah selamat.
Akibatnya, rumah tiga lantai itu nyaris jatuh ke sungai . "Enam penghuni rumah berhasil menyelamatkan diri," kata Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 13.45 Wita. Awalnya, terdengar suara gemuruh di dalam rumah dan diikuti bangunan rumah bergetar keras.
Enam orang yang saat itu berada di dalam rumah langsung panik dan berhamburan keluar rumah. Tak berselang lama, seluruh bangunan rumah roboh menuju sungai Tukad Badung.
Warga sekitar yang melihat itu langsung berbondong-bondong ke lokasi. Mereka bersyukur menemukan seluruh penghuni rumah selamat.
Baca: Terapkan Merit Point, SIM Pelaku Tabrak Lari Bisa Langsung Dicabut.
Dari hasil penyelidikan, polisi menemukan pondasi bagian belakang rumah berada di atas bibir sungai. "Ada juga dugaan terkait aktivitas pembuatan saluran pipa dengan mesin bor besar," ujar Sukadi
Baca Juga : Beruang Madu Teror dan Rusak Rumah Warga Pagaralam, BKSDA Pasang Box Trap.
Akibat peristiwa itu, kerugian ditaksir sekitar Rp500 juta. "Penghuni rumah sementara dievakuasi ke rumah kerabatnya," pungkasnya.
Akibatnya, rumah tiga lantai itu nyaris jatuh ke sungai . "Enam penghuni rumah berhasil menyelamatkan diri," kata Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 13.45 Wita. Awalnya, terdengar suara gemuruh di dalam rumah dan diikuti bangunan rumah bergetar keras.
Enam orang yang saat itu berada di dalam rumah langsung panik dan berhamburan keluar rumah. Tak berselang lama, seluruh bangunan rumah roboh menuju sungai Tukad Badung.
Warga sekitar yang melihat itu langsung berbondong-bondong ke lokasi. Mereka bersyukur menemukan seluruh penghuni rumah selamat.
Baca: Terapkan Merit Point, SIM Pelaku Tabrak Lari Bisa Langsung Dicabut.
Dari hasil penyelidikan, polisi menemukan pondasi bagian belakang rumah berada di atas bibir sungai. "Ada juga dugaan terkait aktivitas pembuatan saluran pipa dengan mesin bor besar," ujar Sukadi
Baca Juga : Beruang Madu Teror dan Rusak Rumah Warga Pagaralam, BKSDA Pasang Box Trap.
Akibat peristiwa itu, kerugian ditaksir sekitar Rp500 juta. "Penghuni rumah sementara dievakuasi ke rumah kerabatnya," pungkasnya.
(nag)
tulis komentar anda