Puncak Gebyar Batik Sleman 2022 Diwarnai Peragaan Busana 14 Desainer Kondang
Senin, 24 Oktober 2022 - 18:49 WIB
SLEMAN - Malam puncak Gebyar Batik Sleman 2022 diwarnai dengan penampilan para model menawan yang melakukan peragaan busana dari 14 desainer kondang.
Di antaranya, Ari Catur Kundarwati, Dian Anugerah Dewi, Endah Wilujeng X Sanayya.id, Endah Sulastri Ningsih, Haryati Soeroso, Hermansyah Afthony, Julya Nasution, Melawati, Nining Soewarto, Nyudi Djiwo, Tanti Syarief, Tyas Moer, Yulian Widodo, dan Zahirah Ayya.
Bupati Kabupaten Sleman, Kustini Sri Purnomo mengatakan, Peringatan Hari Batik Nasional di Kabupaten Sleman menunjukkan keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman untuk menjaga, menciptakan dan melestarikan batik.
"Terima kasih kepada Dekranasda Sleman yang telah sukses menggelar Gebyar Batik Sleman selama empat hari berjalan sukses. Semoga dengan gelaran ini makin mengenalkan batik ke seluruh Indonesia dan mancanegara, khususnya batik Sleman," ujar Kustini, Senin (24/10/2022).
Kustini menambahkan, kegiatan ini dilaksanakan untuk mendukung secara berkelanjutan penetapan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) oleh World Craft Council (WCC), sejak tahun 2014 sebagai Kota Batik Dunia.
“Kegiatan ini juga untuk mengoptimalkan pemanfaatan Gedung Dekranasda Kabupaten Sleman, dalam pembinaan dan pengembangan perajin Sleman maupun masyarakat umum," sambungnya.
Sementara itu, Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sleman, Sri Purnomo menjelaskan, kegiatan Gebyar Batik Sleman berhasil mencapai target yang ditetapkan.
Di antaranya, Ari Catur Kundarwati, Dian Anugerah Dewi, Endah Wilujeng X Sanayya.id, Endah Sulastri Ningsih, Haryati Soeroso, Hermansyah Afthony, Julya Nasution, Melawati, Nining Soewarto, Nyudi Djiwo, Tanti Syarief, Tyas Moer, Yulian Widodo, dan Zahirah Ayya.
Bupati Kabupaten Sleman, Kustini Sri Purnomo mengatakan, Peringatan Hari Batik Nasional di Kabupaten Sleman menunjukkan keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman untuk menjaga, menciptakan dan melestarikan batik.
"Terima kasih kepada Dekranasda Sleman yang telah sukses menggelar Gebyar Batik Sleman selama empat hari berjalan sukses. Semoga dengan gelaran ini makin mengenalkan batik ke seluruh Indonesia dan mancanegara, khususnya batik Sleman," ujar Kustini, Senin (24/10/2022).
Kustini menambahkan, kegiatan ini dilaksanakan untuk mendukung secara berkelanjutan penetapan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) oleh World Craft Council (WCC), sejak tahun 2014 sebagai Kota Batik Dunia.
“Kegiatan ini juga untuk mengoptimalkan pemanfaatan Gedung Dekranasda Kabupaten Sleman, dalam pembinaan dan pengembangan perajin Sleman maupun masyarakat umum," sambungnya.
Sementara itu, Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sleman, Sri Purnomo menjelaskan, kegiatan Gebyar Batik Sleman berhasil mencapai target yang ditetapkan.
Lihat Juga :
tulis komentar anda