Puncak Gebyar Batik Sleman 2022 Diwarnai Peragaan Busana 14 Desainer Kondang

Senin, 24 Oktober 2022 - 18:49 WIB
"Selama empat hari tercatat ada 1.200 peserta yang mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Sementara untuk transaksi penjualan, tercatat Rp90 juta untuk transaksi tunai, sedangkan transaksi non tunai belum didata keseluruhan," paparnya.

Dijelaskan dia,target utama event ini adalah untuk mempromosikan batik Sleman ke seluruh Nusantara.

Terpisah,Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman, Mae Rusmi Suryaningsih berharap, Gebyar Batik Sleman dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap batik Sleman Parijotho Salak dalam dunia fashion.



"Batik Parijotho Salak selain bagus untuk busana sendiri, juga sangat cocok dikombinasikan dengan kain lainnya dalam dunia fashion," jelasnya.

Mae Rusmi mengungkapkan, di Sleman sendiri terdapat sekitar 580 perajin batik. Dalam gelaran Gebyar Batik Sleman ini, melibatkan sekitar 90 perajin baik perorangan maupun kelompok.

"Sebagai dukungan Pemda terhadap UMKM batik, kami juga menerapkan program berbusana batik untuk bekerja selama bulan Oktober," tambahnya.



Dilanjutkan dia, motif batik Parijotho Salak merupakan ciri khas dari Kabupaten Sleman. Parijotho merupakan tanaman endemik yang ada di lereng gunung Merapi, sementara salak adalah buah yang menjadi komoditas utama di Sleman.

"Motif batik Parijotho Salak ini adalah hasil dari perlombaan yang diadakan Dekranasda Sleman, yang kemudian terus berkembang dengan berbagai motif dan warna menjadi batik khas Sleman," pungkasnya.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content