UNY Salurkan APD dan Wastafel Portabel untuk Tenaga Medis di DIY
Senin, 27 April 2020 - 20:00 WIB
YOGYAKARTA - Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) memberikan bantuan alat pelindung diri (APD) berupa baju hazmat, masker dan pelindung wajah (face shiled), hand sanitizer, wastafel portable serta buku saku kepadatenaga medis di empat kabupaten di DIY, Senin (27/4/2020). Bantuan secara simbolis dilepas oleh Rektor UNY Sutrisno Wibowo.
Alat Pelindung Diri (APD) yang diberikan merupakan buatan civitas UNY. Bantuan ini sebagai implementas dari Tridarma Perguruan Tinggi, terutama penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Pemberian bantuan ini juga dalam rangka HUT ke-56 UNY dan mencegah penyabaran virus corona jenis baru, COVID-19.
Rektor UNY mengatakan, UNY telah melakukan berbagai langkah untuk mencegah penyebaran COVID-19 yang sudah menjadi pandemi global, baik untuk kalangan internal maupun bagi masyarakat umum. Setelah diinternal aman tidak ada kasus, saat ini menyiapkan berbagai produk untuk masyarakat.
"Jadi APD, wastafel portable dan buku saku ini sebagai produk riset awal sebagai sumbangsih UNY memberi semangat melawan COVID-19," kata Sutrisno Wibowo usai pelepasan bantuan tersebut di lobi Rekrorat UNY,Senin (27/4/2020).
Sutrisno menjelaskan, APD dibuat sudah melalui riset dan kajian UNY, sehingga baik baju hazmat maupun masker dijamin aman bagi tenaga medis. Bantuan sengaja diberikan kepada tenaga medis karena mereka garda terdepan dalam penangganan COVID-19. Untuk itu, rektor berharap bantuan UNY ini dapat berkontribusi dalam pemberantas virus mematikan ini.
"Proses penyaluran bantuan yang merupakan hasil dari gotong-royong para civitas ini juga diharapkan dapat menjadi amal baik dan ibadah di bulan Ramadhan ini," katanya.
Menurut Sutrisno, cepat atau lambatnya penangganan COVID-19 tergantung dengan kepatuhan masyakat dalam mematuhi protokol kesehatan, yaitu menerapkan physical distancing, tetap berada di rumah, memakai masker jika keluar rumah, dan selalu mencuci tangan dengan sabun di air mengalir.
"Kami jemput bola hadir menjawab kebutuhan masyarakat yang membutuhkan," katanya.
Untuk kepentingan internal, UNY juga memberikan bantuan sembako bagi 1.300 mahasiswa UNY yang terdampak COVID-19 dan masih tetap tinggal di kos mereka serta kuota internet bagi seluruh mahasiswa UNY untuk kuliah maupun penugasan secara online atau daring.
Lihat Juga: Korupsi APD COVID-19 Sebesar Rp1,4 Miliar, Kepala Dinas Kesehatan Sumut Dituntut 20 Tahun Penjara
Alat Pelindung Diri (APD) yang diberikan merupakan buatan civitas UNY. Bantuan ini sebagai implementas dari Tridarma Perguruan Tinggi, terutama penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Pemberian bantuan ini juga dalam rangka HUT ke-56 UNY dan mencegah penyabaran virus corona jenis baru, COVID-19.
Rektor UNY mengatakan, UNY telah melakukan berbagai langkah untuk mencegah penyebaran COVID-19 yang sudah menjadi pandemi global, baik untuk kalangan internal maupun bagi masyarakat umum. Setelah diinternal aman tidak ada kasus, saat ini menyiapkan berbagai produk untuk masyarakat.
"Jadi APD, wastafel portable dan buku saku ini sebagai produk riset awal sebagai sumbangsih UNY memberi semangat melawan COVID-19," kata Sutrisno Wibowo usai pelepasan bantuan tersebut di lobi Rekrorat UNY,Senin (27/4/2020).
Sutrisno menjelaskan, APD dibuat sudah melalui riset dan kajian UNY, sehingga baik baju hazmat maupun masker dijamin aman bagi tenaga medis. Bantuan sengaja diberikan kepada tenaga medis karena mereka garda terdepan dalam penangganan COVID-19. Untuk itu, rektor berharap bantuan UNY ini dapat berkontribusi dalam pemberantas virus mematikan ini.
"Proses penyaluran bantuan yang merupakan hasil dari gotong-royong para civitas ini juga diharapkan dapat menjadi amal baik dan ibadah di bulan Ramadhan ini," katanya.
Menurut Sutrisno, cepat atau lambatnya penangganan COVID-19 tergantung dengan kepatuhan masyakat dalam mematuhi protokol kesehatan, yaitu menerapkan physical distancing, tetap berada di rumah, memakai masker jika keluar rumah, dan selalu mencuci tangan dengan sabun di air mengalir.
"Kami jemput bola hadir menjawab kebutuhan masyarakat yang membutuhkan," katanya.
Untuk kepentingan internal, UNY juga memberikan bantuan sembako bagi 1.300 mahasiswa UNY yang terdampak COVID-19 dan masih tetap tinggal di kos mereka serta kuota internet bagi seluruh mahasiswa UNY untuk kuliah maupun penugasan secara online atau daring.
Lihat Juga: Korupsi APD COVID-19 Sebesar Rp1,4 Miliar, Kepala Dinas Kesehatan Sumut Dituntut 20 Tahun Penjara
(abd)
tulis komentar anda