Banjir Mamuju, Pria Asal Tappalang Ditemukan Tewas Terseret Sejauh 3 Km
Senin, 17 Oktober 2022 - 03:34 WIB
MAMUJU - Salah seorang korban banjir bandang yang menerjang Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan. Korban yang merupakan warga Kecamatan Tappalang, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, akibat terseret banjir sejauh 3 km.
Dua hari lalu korban dilaporkan hilang terseret arus banjir saat melintasi sungai. Saat kejadian, korban hendak pulang ke rumahnya, setelah bekerja di kebun. Naas, dalam perjalanan pulang korban justru terseret banjir bandang.
Tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, dan para relawan serta warga setempat, menemukan korban banjir bandang tersebut, setelah melakukan upaya pencarian dengan menyusuri badan sungai.
"Korban banjir bandang telah berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan, dalam kondisi telah meninggal dunia. Korban terseret banjir hingga sejauh 3 km," ungkap anggota tim Basarnas Mamuju, Muslih.
Usai ditemukan, jenazah korban korban banjir bandang tersebut langsung dievakuasi ke rumah duka, dan diserahkan kepada keluarganya. Dengan telah ditemukannya korban banjir bandang ini, menurut Muslih seluruh operasi SAR ditutup.
Dua hari lalu korban dilaporkan hilang terseret arus banjir saat melintasi sungai. Saat kejadian, korban hendak pulang ke rumahnya, setelah bekerja di kebun. Naas, dalam perjalanan pulang korban justru terseret banjir bandang.
Tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, dan para relawan serta warga setempat, menemukan korban banjir bandang tersebut, setelah melakukan upaya pencarian dengan menyusuri badan sungai.
Baca Juga
"Korban banjir bandang telah berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan, dalam kondisi telah meninggal dunia. Korban terseret banjir hingga sejauh 3 km," ungkap anggota tim Basarnas Mamuju, Muslih.
Baca Juga
Usai ditemukan, jenazah korban korban banjir bandang tersebut langsung dievakuasi ke rumah duka, dan diserahkan kepada keluarganya. Dengan telah ditemukannya korban banjir bandang ini, menurut Muslih seluruh operasi SAR ditutup.
(eyt)
tulis komentar anda