Viral Potret Ridwan Kamil Bergaya Dilan 1990, Muda Kaya Preman Sudah Tua Handsome
Selasa, 11 Oktober 2022 - 20:03 WIB
BANDUNG - Foto seorang pemuda mengenakan jaket jeans dan berkacamata yang sedang bergaya mirip Dilan bersama tiga temannya dengan latar belakang Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat viral di media sosial
DILAN 1990, begitu judul unggahan yang membikin penasaran. Saat diamati dengan seksama, sosok pemuda ternyata Ridwan Kamil saat masih muda.
"Bersama kawan-kawan Pelatih Paskibra, Tahun 90-an saya bergaya di depan Gedung Sate dengan gaya Dilan, berjaket jeans dan kacamata cengdem, eh 30 tahun kemudian malah berkantor di sana sebagai Gubernur," tulis Ridwan Kamil di akun Instagram (IG)-nya.
Tulisan selanjutnya bikin penasaran lantaran Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil mengaku belum bertemu dengan istrinya, Atalia Praratya.
"Dilan Ridwan-Milea Atalia, saat itu belum bertakdir bertemu. Ia entah dimana dan dengan siapa," lanjutnya.
Kang Emil lantan menyebut sebuah misteri takdir kehidupan. "Kita tidak bisa menentukan sebuah takdir, tapi kita bisa menentukan cara kita merespon takdir," sambungnya.
"Jika kamu punya haters, kasih pantun ini: Makan Nasi kebuli juga sup kepiting. Bukan saya tidak peduli, tapi kamu emang tidak penting. Selamat menjemput Hari Selasa dengan semangat luar biasa. lagunya pabaliut seperti wajah saya tahun 90-an," pungkasnya.
DILAN 1990, begitu judul unggahan yang membikin penasaran. Saat diamati dengan seksama, sosok pemuda ternyata Ridwan Kamil saat masih muda.
"Bersama kawan-kawan Pelatih Paskibra, Tahun 90-an saya bergaya di depan Gedung Sate dengan gaya Dilan, berjaket jeans dan kacamata cengdem, eh 30 tahun kemudian malah berkantor di sana sebagai Gubernur," tulis Ridwan Kamil di akun Instagram (IG)-nya.
Tulisan selanjutnya bikin penasaran lantaran Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil mengaku belum bertemu dengan istrinya, Atalia Praratya.
"Dilan Ridwan-Milea Atalia, saat itu belum bertakdir bertemu. Ia entah dimana dan dengan siapa," lanjutnya.
Kang Emil lantan menyebut sebuah misteri takdir kehidupan. "Kita tidak bisa menentukan sebuah takdir, tapi kita bisa menentukan cara kita merespon takdir," sambungnya.
"Jika kamu punya haters, kasih pantun ini: Makan Nasi kebuli juga sup kepiting. Bukan saya tidak peduli, tapi kamu emang tidak penting. Selamat menjemput Hari Selasa dengan semangat luar biasa. lagunya pabaliut seperti wajah saya tahun 90-an," pungkasnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda