Puluhan Tenaga Medis di Empat Lawang Jalani Rapid Test
Senin, 27 April 2020 - 17:20 WIB
EMPAT LAWANG - Pasca-diumumkannya salah satu tenaga medis asal Kota Lubuklinggau positif Corona, puluhan tenaga medis yang bertugas di RSUD Empat Lawang menjalani rapid test pada Senin (27/4/2020). Rapid test dilakukan karena tenaga medis yang positif terjangkit itu berdinas tidak tetap di RSUD Empat Lawang,
dr Sukmalini Sp. Pd, selaku jubir RSUD Empat Lawang didampingi Ketua Penanganan COVID-19 dr. Dian Arie, mengatakan, puluhan tenaga medis yang menjalani pemeriksaan rapid test tersebut bekerja di rumah sakit di Empat Lawang. Mereka juga yang sempat kontak langsung dengan dokter asal Lubuklinggau itu.
“Sudah kami lakukan pemeriksaan tahap pertama, syukurklah hasilnya negatif. Namun saat ini puluhan tenaga medis itu sedang diisolasi di salah satu gedung di RSUD Empat Lawang sejak tanggal 25 April kemarin. Mereka dalam kondisi sehat dan asupan terpenuhi," kata dr. Sukmalini
Menurut dr.Sukmalini, puluhan tenaga medis itu akan diisolasi selama 14 hari. Setelah 10 hari ke depan akan diambil kembali pemeriksaan rapid test yang kedua. ( Baca:Selalu Pencitraan, Kinerja Pemprov Tangani Corona Dipertanyakan )
"Selain rapid test juga akan dilakukan pemeriksaan melalui VTM yang dikirim dari dinkes provinsi. Hasilnya nanti akan kami umumkan," tambahnya.
Sementara, Direktur RSUD Empat Lawang dr. Devy Andrianti menegaskan, petugas medis asal Lubuk Linggau itu statusnya bukan warga Kabupaten Empat Lawang. Dia hanya bertugas di rumah sakit Empat Lawang, sebagai dokter tidak tetap. Terakhir ke Empat Lawang pada tanggal 14 April lalu.
"Kami infokan, meski hasil swab-nya positif, tenaga medis tersebut sudah diisolasi di Kota Lubuklinggau dalam keadan membaik dan sehat," jelasnya.
Ditambahkan Devy, guna mengantisipasi, pihaknya telah melakukan tracking yang bersangkutan, termasuk beberapa tenaga medis yang bertugas di RSUD Empat Lawang.
"Masyarakat diminta jangan cemas dan takut, para tenaga medis yang sempat kontak itu sudah dikarantina dan hasil rapid test-nya tidak ada yang positif," katanya.
dr Sukmalini Sp. Pd, selaku jubir RSUD Empat Lawang didampingi Ketua Penanganan COVID-19 dr. Dian Arie, mengatakan, puluhan tenaga medis yang menjalani pemeriksaan rapid test tersebut bekerja di rumah sakit di Empat Lawang. Mereka juga yang sempat kontak langsung dengan dokter asal Lubuklinggau itu.
“Sudah kami lakukan pemeriksaan tahap pertama, syukurklah hasilnya negatif. Namun saat ini puluhan tenaga medis itu sedang diisolasi di salah satu gedung di RSUD Empat Lawang sejak tanggal 25 April kemarin. Mereka dalam kondisi sehat dan asupan terpenuhi," kata dr. Sukmalini
Menurut dr.Sukmalini, puluhan tenaga medis itu akan diisolasi selama 14 hari. Setelah 10 hari ke depan akan diambil kembali pemeriksaan rapid test yang kedua. ( Baca:Selalu Pencitraan, Kinerja Pemprov Tangani Corona Dipertanyakan )
"Selain rapid test juga akan dilakukan pemeriksaan melalui VTM yang dikirim dari dinkes provinsi. Hasilnya nanti akan kami umumkan," tambahnya.
Sementara, Direktur RSUD Empat Lawang dr. Devy Andrianti menegaskan, petugas medis asal Lubuk Linggau itu statusnya bukan warga Kabupaten Empat Lawang. Dia hanya bertugas di rumah sakit Empat Lawang, sebagai dokter tidak tetap. Terakhir ke Empat Lawang pada tanggal 14 April lalu.
"Kami infokan, meski hasil swab-nya positif, tenaga medis tersebut sudah diisolasi di Kota Lubuklinggau dalam keadan membaik dan sehat," jelasnya.
Ditambahkan Devy, guna mengantisipasi, pihaknya telah melakukan tracking yang bersangkutan, termasuk beberapa tenaga medis yang bertugas di RSUD Empat Lawang.
"Masyarakat diminta jangan cemas dan takut, para tenaga medis yang sempat kontak itu sudah dikarantina dan hasil rapid test-nya tidak ada yang positif," katanya.
(ihs)
tulis komentar anda